Sosialisasi Pilkada 2024 dengan Bahasa Lokal Dinilai Tingkatkan Partisipasi Pemilih di Lumajang
Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang Agus Triyono memberikan apresiasi kepada sejumlah wilayah pedesaan di Lumajang yang menggunakan bahasa lokal dalam menyosialisasikan Pilkada 2024. Menurutnya, pendekatan ini sangat efektif dalam meningkatkan partisipasi masyarakat, terutama di daerah dengan keberagaman budaya dan bahasa.

By Adminpmd 30 Nov 2024, 05:19:32 WIB | 👁 54 Pemerintah Daerah
Sosialisasi Pilkada 2024 dengan Bahasa Lokal Dinilai Tingkatkan Partisipasi Pemilih di Lumajang

Image: Sosialisasi Pilkada ...


Sekretaris Daerah Kabupaten Lumajang Agus Triyono memberikan apresiasi kepada sejumlah wilayah pedesaan di Lumajang yang menggunakan bahasa lokal dalam menyosialisasikan Pilkada 2024. Menurutnya, pendekatan ini sangat efektif dalam meningkatkan partisipasi masyarakat, terutama di daerah dengan keberagaman budaya dan bahasa.

"Salah satu indikator suksesnya partisipasi Pilkada adalah sosialisasi yang maksimal, dan salah satu cara untuk mencapainya adalah dengan menyesuaikan pola komunikasi sesuai dengan bahasa lokal masyarakat," ujar Agus Triyono saat meninjau lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kecamatan Randuagung, Rabu (27/11/2024).

Agus Triyono menyebutkan bahwa penggunaan bahasa Madura di Kecamatan Randuagung yang mayoritas penduduknya berbahasa Madura, menjadi langkah penting dalam menyampaikan pesan-pesan terkait Pilkada 2024.

"Ini adalah langkah yang sangat baik. Dengan menggunakan bahasa yang sehari-hari mereka gunakan, informasi mengenai Pilkada dapat lebih mudah diterima dan dipahami oleh masyarakat," katanya.

Penggunaan bahasa lokal dalam kampanye sosialisasi Pilkada tidak hanya memperlancar penyampaian informasi, tetapi juga mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat. Sekda berharap, pendekatan semacam ini bisa diikuti oleh wilayah lainnya di Kabupaten Lumajang agar partisipasi masyarakat dalam Pemilu maupun Pilkada semakin tinggi kedepannya.

"Keberhasilan partisipasi masyarakat sangat bergantung pada pemahaman yang baik terhadap informasi yang diberikan. Jika kita bisa berbicara dengan bahasa yang mereka pahami, tentu mereka akan lebih mudah untuk berpartisipasi," pungkasnya.

Langkah ini, menurut Sekda, mencerminkan pentingnya pendekatan yang inklusif dalam demokrasi, di mana setiap warga, terlepas dari latar belakang budaya atau bahasa, memiliki kesempatan yang sama untuk terlibat dalam proses politik. (MC Kab. Lumajang/An-m)


Sumber : https://portalberita.lumajangkab.go.id/main/baca/aXGOf5Zr

Baca Artikel Lainnya :

  1. Terakhir Rapat Paripurna, Pj. Bupati Lumajang Minta Maaf
  2. DPRD Setujui R-APBD Tahun Anggaran 2025 Pemkab Lumajang
  3. TNI Tegaskan Peran Krusial Sinergi TNI-Polri-Pemda Dalam Keberhasilan Pilkada Lumajang
  4. Peringati HUT KORPRI 2024, Pemkab Lumajang Gelar Upacara Ziarah Rombongan di TMP Kusuma Bangsa
  5. Desa Kraton Raih Peringkat Pertama dalam Ajang Apresiasi Keterbukaan Informasi Publik Desa 2024
  6. Puluhan Ribu Butir Pil Anjing Ditemukan dalam Pengungkapan Berbahaya oleh Polres Lumajang
  7. Sebagian Kelompok Tani di Lumajang Telah Melakukan Panen Bibit Bawang Merah DBHCHT
  8. Kejadian Carok di Ranuyoso Lumajang Berujung Tragedi Fatal
  9. Pengawasan Kotak Surat Suara di PPK Ditingkatkan Menjelang Proses Rekapitulasi oleh Polres Lumajang
  10. Pelantikan Ormawa Periode 2024-2025 di STKIP PGRI Lumajang Berlangsung Meriah
  11. https://docs.google.com/spreadsheets/d/1PshnZwrRvlSU3l9JgIyp2d9J7jN0wAxoNZc3_kX1CNk/edit?usp=sharing
  12. Peluang peenerapan pancsila dlm global
  13. Dinamika perumusan pancasila
  14. https://script.google.com/macros/s/AKfycbzVMj-NOLIU5wGfBPsz6BGAyarmHD0NaWuaHUdQuLGu/dev kayak ini mas
  15. Tes


View all comments

Write a comment

Kanan - Iklan Sidebar