Gizi Seimbang, Hidup Lebih Tenang: Pesan Penting dari Persagi Lumajang
Pemenuhan gizi bukan sekadar soal pilihan menu harian, tapi merupakan investasi jangka panjang untuk hidup sehat dan berkualitas. Melalui Talkshow di LPPL Radio Suara Lumajang, Minggu (11/5/2025), Persatuan Ahli Gizi (Persagi) Kabupaten Lumajang menegaskan pentingnya pengaturan pola makan sebagai dasar untuk mencapai berat badan ideal, sekaligus menjaga fungsi tubuh tetap optimal.

Image: Gizi Seimbang, Hidup...

Pemenuhan gizi bukan sekadar soal pilihan menu harian, tapi merupakan investasi jangka panjang untuk hidup sehat dan berkualitas. Melalui Talkshow di LPPL Radio Suara Lumajang, Minggu (11/5/2025), Persatuan Ahli Gizi (Persagi) Kabupaten Lumajang menegaskan pentingnya pengaturan pola makan sebagai dasar untuk mencapai berat badan ideal, sekaligus menjaga fungsi tubuh tetap optimal.

Anggota Persagi Lumajang, Anila Widia Arnamawati, menyampaikan bahwa pemahaman masyarakat soal diet masih perlu diluruskan. Diet bukan berarti menyiksa diri dengan kelaparan atau membatasi makanan secara ekstrem, melainkan mengatur pola makan sesuai kebutuhan tubuh.

“Diet bisa diartikan sebagai pengaturan pola makan. Tujuannya beragam, bisa untuk menurunkan berat badan, mempertahankan kesehatan, atau meningkatkan energi,” jelas Anila.

Ia menekankan bahwa keberhasilan diet sangat dipengaruhi oleh kondisi individu. Karena itu, penting untuk melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau ahli gizi sebelum memulai program diet. Selain mengatur pola makan, diet sehat idealnya diiringi dengan aktivitas fisik yang konsisten.

“Diet bukan proses instan. Dibutuhkan waktu dan komitmen untuk mengubah pola hidup, bukan sekadar mengurangi porsi makan,” tambahnya.

Melengkapi pemaparan tersebut, anggota Persagi lainnya, Urfi Yuniar Rizqina, S.Gz., menjelaskan bahwa diet sehat harus mengacu pada prinsip gizi seimbang dan disesuaikan dengan kebutuhan kalori harian. Ia menyarankan agar masyarakat mulai memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsi, terutama mengurangi asupan gula, garam, minyak, dan lemak jenuh yang berlebihan.

“Untuk camilan, pilih yang rendah kalori seperti buah atau sayuran. Hindari makanan kemasan tinggi gula dan garam. Olahraga pun penting bisa jogging, bersepeda, atau olahraga kekuatan ringan,” ujarnya.

Ia juga menyoroti bahwa terdapat berbagai jenis diet seperti diet rendah karbohidrat, ketogenik, maupun vegan, namun tidak semua cocok untuk setiap orang. Yang terpenting, menurutnya, adalah konsistensi dan kesadaran dalam menjaga kesehatan melalui asupan makanan yang tepat.

Talkshow ini menjadi pengingat bahwa diet sehat tidak harus mahal, ekstrem, atau menyiksa. Dengan edukasi dan pendekatan yang tepat, pola makan sehat bisa diterapkan siapa saja, kapan saja, dimulai dari langkah-langkah kecil namun konsisten.

Persagi Lumajang pun berharap masyarakat lebih sadar bahwa gizi seimbang adalah pondasi utama dalam mencegah berbagai penyakit, meningkatkan produktivitas, serta membangun generasi yang sehat dan kuat. (MC Kab. Lumajang/Bob/An-m)

Sumber : https://portalberita.lumajangkab.go.id/main/baca/aXKFfpFr

Baca Artikel Lainnya :