- KKN Internasional 2025 Diterima oleh Mahasiswa STKIP PGRI Lumajang
- Cuaca Ekstrem Diperkirakan Melanda Lumajang Akhir Januari 2025, Warga Dihimbau untuk Waspada
- Istighosah dan Pra Raker Meriahkan Peringatan Harlah NU ke-102 di Sukodono Lumajang
- Kebun Haji Nanang Lumajang Hadirkan Durian Kembang Wurung Gucialit Berkualitas Tinggi
- Hasil Pemenang Pilkada Serentak 2024 Diumumkan dalam Paripurna DPRD Lumajang
- Diskon Listrik PLN untuk Wilayah Lumajang pada Awal Tahun 2025
- Peningkatan Patroli Malam oleh Satlantas di Musim Hujan di Lumajang
- Perjuangan Melawan Hama Tikus di Desa Kraton Lumajang
- Produksi Kripik Nangka dan Rambak Pisang Berkualitas Tinggi di Pundungsari Lumajang
- Program Makan Bergizi Gratis dari Presiden Prabowo Siap Dijalankan di Lumajang
Perjalanan Berislam
Setiap kehidupan manusia mempunyai tujuan masing masing, tetapi sebagai pengikut Nabi Muhammad SAW, kita pasti tau bahwa tujuan kita adalah untuk menyembah Allah dan memiliki keinginan menuju Khusnul Khotimah. Kami mencoba merumuskan secara garis besar perjalanan manusia yang kami simpulkan dari Al Qur'an dan Hadist. Sesuai yang di jelaskan di hadist bahwa amalan yang pertama dihisab adalah Sholat, jika sholatnya baik maka amalan lainya juga baik. Maka berikut ini rumusan atau kiat kiat untuk mencapai khusnul khotimah dengan melewati jalan Sholat / Penyembahan :
1. Umur 2 - 19 tahun
Seorang anak mempunyai kemauan untuk berkembang dan belajar yang sangat tinggi. Pada saat itu juga seorang anak memiliki waktu yang banyak untuk belajar dan membiasakan diri, berikut ini kiat kiatnya :
- Belajar syariat, contoh : tata cara berislam, tata cara sholat, mengukuti hukum islam secara taqlid.
- Belajar manajemen diri, disiplin dll.
- Pertanyaan yang bersifat filosofis, maknawi, substantif agar disimpan dlu.
2. Umur 19 - 40 tahun
Perjalanan remaja menuju dewasa mempunyai lika liku tersendiri, dengan berbagai tantangan seperti menentukan penghidupan diri dan berencana untuk berkeluarga. Dalam fase ini sangat memiliki semangat belajar yang juga sangat tinggi tetapi memiliki waktu yang sedikit, berikut ini kiat kiatnya :
- Belajar filosofi dasar dari pemikiran atas apapun.
- Belajar tasawuf di dalam islam. (Diawali dengan Mukasyafah)
- Mulai mengetahui makna dari dogma yang selama ini diajarkan, jadi mengamalkan sesuatu berbasis pemahaman bukan berbasis taqlid.
- Mulai memperbaiki kualitas dalam amal, seperti : khusyuknya sholat, kualitas puasa dll.
- Mulai mengesampingkan ego dan nafsu.
3. Umur 40 tahun keatas
Banyak sekali ilmu dan pemahaman yang didapatkan pada saat muda, sehingga inilah waktu yang tepat. Pada sepertiga umur terakhir ini manusia memiliki banyak waktu dibandingkan saat masih muda, berikut ini kiat kiatnya :
- Mulai menerapkan pemahaman yang selama ini dipelajari secara konsisten.
- Mulai menambah kuantitas (Memperbanyak Amaliyah) serta tidak mengesampingkan kualitas (Menerapkan Pemahaman sewaktu belajar saat muda).
- Mulai menguasai ego atau nafsu.
Baca Artikel Lainnya :