- Massa Menghajar Terduga Pencuri Kambing di Lumajang
- Sosialisasi Hotline Polisi Dilakukan Saat Patroli di Lokasi Wisata Kolam Renang
- Perubahan Kepemimpinan di Polsek Lumajang Kota, Iptu Edy Kuswanto Mengambil Alih Jabatan dari Iptu Andrie Setyo Wibowo
- Peningkatan Patroli Malam untuk Menanggulangi Balap Liar di Jalan Sukarno Hatta oleh Satlantas Polres Lumajang
- Tanggul Penahan Banjir di Sumberwuluh Terancam Jebol, Upaya Cepat Dilakukan untuk Mencari Solusi
- Tim Gabungan Terus Lakukan Pencarian di Pantai Lumajang Pasca Ombak Besar
- Korban Terseret Ombak di Pantai Bambang Ditemukan Tak Bernyawa, Pencarian Terus Berlanjut untuk Satu Lainnya
- Ribuan Wisatawan Memadati Pantai Mbah Drajid Lumajang Saat Hari Raya Ketuap
- Tiket Masuk Per Kepala Diterapkan di Wisata Kalipinusan Poncosumo Sumberwuluh Lumajang
- Pemandian Tirtosari Diperiksa untuk Jaminan Keamanan Wisatawan Menjelang Libur Lebaran
jelaskan secara detail apa itu agama budha dan sejarah terbentuknya.
Agama Buddha (Buddhisme) adalah agama yang didasarkan pada ajaran Gautama Buddha, yang dianggap sebagai seorang Bodhisattva. Agama Buddha berasal dari India, dan telah tumbuh dan berkembang ke seluruh dunia, dengan jumlah berjuta-juta anggota. Ajaran Buddha datang dari murni filsafat dan praktek spiritual yang terkait dengan mindfulness, meditasi dan kesadaran spiritual yang mendalam. Ajaran-ajaran Buddha sadar akan kehidupan yang berkembang dan mengalir, dan mendukung cara hidup yang lebih baik, berfokus pada harmoni dan kebahagiaan.
Sejarah Agama Buddha didasarkan pada kehidupan Gautama Buddha, yang dilaporkan telah hidup antara 464 dan 383 SM. Dalam cerita tradisional tentang kehidupan masa lalunya, Dia dipuja sebagai seorang penyelamat yang memilih duduk di bawah pohon Bodhi, dan berpikir selama 49 hari sampai akhirnya mencapai iluminasi dan mencapai pencerahan. Tujuan dari iluminasi dan pencerahan ini adalah untuk menerapkan ajaran Dharma (kebenaran spiritual) dan mendirikan agama Buddha di dunia. Setelah berhasil mencapai iluminasi, Gautama Buddha memulai perjalanannya menyebarkan Kesadaran Dharma dengan cara mengajarkan kepada teman-temannya dan belajar melalui dialog.
Ajaran-ajaran Gautama Buddha berkembang dan mulai menjangkau lebih luas. Pada masa pemerintahannya, beberapa raja memeluk agama dan mengirimkan banyak siswa untuk belajar tentang Dharma. Namun, segera setelah kematian Gautama Buddha, komunitas agama telah menjadi tidak stabil, seiring dengan perpindahan dari satu tempat ke tempat lain. Beberapa pelayaran juga membawa agama ke China dan ke dunia Timur lainnya.
Sebagai respon terhadap pembagian iman, tiga pertemuan pan Buddhist ulama diselenggarakan antara tahun 100 SM dan 200 M. Pertemuan tersebut membentuk agama Buddhisme yang berbeda, yakni Theravada, Mahayana, dan Vajrayana. Agama Buddhisme yang benar-benar berkembang di berbagai wilayah pada abad ke-20 adalah Theravada dan Mahayana, yang memiliki banyak hambatan, dinding bahasa, dan kesenjangan sosial yang kuat. Mereka berfokus pada dua aspek yang berbeda dari ajaran Dharma, termasuk Vipassana dan Sutra. Saat ini, Buddhisme telah tumbuh menjadi salah satu komunitas religius terbesar di dunia, dengan jaringan global yang mencakup sebagian besar Asia, Eropa, dan Amerika.
Baca Artikel Lainnya :