- Kejadian Pencurian Motor Terjadi di Area Laboratorium Persada Lumajang
- Kehilangan Kendaraan di Pasar Tanggung Lumajang, Penyelidikan Polisi Sedang Berlangsung
- Pentingnya Menanamkan Semangat Gotong Royong Melalui Kegiatan Pramuka bagi Pelajar Lumajang
- Peningkatan Fasilitas Alun-Alun dengan Anggaran Miliaran Rupiah Dilakukan Kembali
- Perubahan Alun-Alun Tingkatkan Kenyamanan dan Keakraban untuk Semua Kalangan di Kota Lumajang
- Skema Honor Guru Non-NIP dan Guru Ngaji di Lumajang Disiapkan, Koordinasi dengan Pemkab Terus Berlanjut
- Harapan Terbentuknya Kebanggaan Masyarakat Lumajang Melalui Alun-Alun Baru
- Pekerjaan Rehabilitasi Alun-Alun Lumajang Berjalan Lancar Tanpa Mengganggu Aktivitas PKL CFD dan CFN
- Pengaturan Arus Lalu Lintas di Labruk Kidul Dilakukan untuk Mencegah Kecelakaan
- Program Optimasi Pemasaran Produk UMKM Dilaksanakan di Desa Sumberejo oleh Mahasiswa ITB Widya Gama Lumajang
Volume Transaksi Ethereum Mencapai Rekor di Tengah Drama SEC
Crypto In-Depth Ethereum transaction volumes see year-high amid SEC staking drama ‘Time is now’ for US to lead global crypto race, says CCI chief From Coinbase to Milei and LIBRA: Crypto class-action suits pile up Stripper index doesn’t apply to Bitc

Keterangan Gambar : Volume Transaksi Eth
Jumlah transaksi di jaringan Ethereum mencapai tingkat tertinggi dalam satu tahun, seiring dengan pedoman baru yang dikeluarkan Komisi Keuangan dan Perdagangan Amerika Serikat (SEC) tentang staking. Hal ini terjadi saat jumlah ETH yang dikunci dalam kontrak cerdas mencapai lebih dari 36 juta, mengumpulkan hampir 30% dari total suplai token.
Pembelajaran staking yang memungkinkan investor untuk terus menggunakan protokol Keuangan Dekentralisasi (DeFi) dan mendapatkan keuntungan staking, telah meningkatkan aktivitas di jaringan Ethereum. Pedoman SEC yang dikeluarkan hari Selasa mengklarifikasi bahwa aktivitas staking cair dan penawaran token "staking receipt" tidak melibatkan penawaran dan penjualan surat yang didefinisikan dalam Undang-Undang Sekuritas 1933.
Namun, bukan semua orang di SEC setuju dengan perkembangan ini. Komisaris SEC Caroline Crenshaw menyatakan bahwa pedoman divisi Korporasi SEC tersebut "mengumpulkan asumsi fakta yang tidak stabil" dan hanya berlaku jika asumsi-asumsi tersebut tetap stabil.