- Akreditasi Baik Sekali diraih
- Gerakan lingkungan diperkuat, desa dan kelurahan berprestasi menerima insentif berseri
- Gagasan Strategis Unggul Raih Penghargaan Terbaik di Lembaga Pendidikan Perwira
- Arah Baru Pembangunan Daerah Diperkuat
- Tradisi menyemarakkan puncak perayaan ke-770
- Delapan TKP Berakhir, Tewas Saat Diamankan
- Peringatan 770 Tahun Diselenggarakan Sederhana, Arah Tumbuh Semakin Tangguh
- Ketangguhan Masyarakat Teruji di Tengah Erupsi Tanpa Korban Jiwa
- Pembangunan Berorientasi Manusia Ditekankan lewat Solusi Transportasi Inovatif
- Operasi Gabungan Tes Urin di Tempat Hiburan Malam
apa itu agama yahudi dan bagaimana sejarahnya.
Agama Yahudi adalah agama dari umat Israel yang telah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Sejarah awal agama Yahudi dimulai dengan Yahweh, yang merupakan nama yang digunakan untuk Tuhan. Nama pada masa itu digunakan untuk menyembah Tuhan di mana pun di tanah Israel, terutama di Yerusalem. Ia menafsirkan bahwa wahyu alkitabile Yahudi itu telah menjelaskan ide, norma, dan nilai untuk kehidupan yang bermoral yang tidak hanya dibenci dan diterima, tetapi juga dimuliakan.
Selama sejarahnya, agama Yahudi telah mengalami perubahan dan pengembangan. Namun, doktrin dan ajaran dasar Yahudi telah tetap stabil. Mereka percaya bahwa ya adalah satu-satunya Tuhan, yang Yahudi menyebutnya Yahweh; dan bahwa orang-orang Israel adalah bangsa yang dipilih Tuhan untuk mengikuti injil-Nya. Selain itu, umat Yahudi mempercayai sejarah kuno yang termuat dalam Tora, Injil Yahudi, dan kitab-kitab Hadis lainnya yang telah lama tercatat mulai abad ke-18.
Agama Yahudi juga berkaitan dengan keyakinan bahwa Yerusalem adalah tujuan spiritual para pengikut, dan juga keterikatan pada tradisi ritual, termasuk puasa, persembahan, dan pengamalan-pengamalan keagamaan lainnya. Yahudi yang paling tradisional juga melakukan penyembelihan korban dan banyak ritual lainnya di tempat-tempat ibadah mereka. Pada lembaga-lembaga gerejanya, agama Yahudi sering memerlukan kecerdasan, ketelitian, dan dedikasi yang tinggi. Segala sesuatu yang diperbuat di dalam pemuka Allah hendaknya dilakukan dengan keterampilan dan kecermatan tertinggi.
Baca Artikel Lainnya :






