- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
- Penguatan Jaringan KKN di Malaysia oleh STKIP PGRI Lumajang
- Evaluasi Dilakukan Terhadap 718 Tenaga Pengajar Honorer di Lumajang
apa itu agama yahudi dan bagaimana sejarahnya.
Agama Yahudi adalah agama dari umat Israel yang telah ada sejak ribuan tahun yang lalu. Sejarah awal agama Yahudi dimulai dengan Yahweh, yang merupakan nama yang digunakan untuk Tuhan. Nama pada masa itu digunakan untuk menyembah Tuhan di mana pun di tanah Israel, terutama di Yerusalem. Ia menafsirkan bahwa wahyu alkitabile Yahudi itu telah menjelaskan ide, norma, dan nilai untuk kehidupan yang bermoral yang tidak hanya dibenci dan diterima, tetapi juga dimuliakan.
Selama sejarahnya, agama Yahudi telah mengalami perubahan dan pengembangan. Namun, doktrin dan ajaran dasar Yahudi telah tetap stabil. Mereka percaya bahwa ya adalah satu-satunya Tuhan, yang Yahudi menyebutnya Yahweh; dan bahwa orang-orang Israel adalah bangsa yang dipilih Tuhan untuk mengikuti injil-Nya. Selain itu, umat Yahudi mempercayai sejarah kuno yang termuat dalam Tora, Injil Yahudi, dan kitab-kitab Hadis lainnya yang telah lama tercatat mulai abad ke-18.
Agama Yahudi juga berkaitan dengan keyakinan bahwa Yerusalem adalah tujuan spiritual para pengikut, dan juga keterikatan pada tradisi ritual, termasuk puasa, persembahan, dan pengamalan-pengamalan keagamaan lainnya. Yahudi yang paling tradisional juga melakukan penyembelihan korban dan banyak ritual lainnya di tempat-tempat ibadah mereka. Pada lembaga-lembaga gerejanya, agama Yahudi sering memerlukan kecerdasan, ketelitian, dan dedikasi yang tinggi. Segala sesuatu yang diperbuat di dalam pemuka Allah hendaknya dilakukan dengan keterampilan dan kecermatan tertinggi.
Baca Artikel Lainnya :
- Halo
- 6281252531393
- Makasih...????
- Assalamualaikum.. Mohon Ijin Mas Rian.. Saya Abdi dari JATIM.. saya memiliki project pribadi yaitu aplikasi AI (Artificial Intelligence) untuk pencarian hadist dan quran sesuai konteks yang di ajukan. barangkali para sahabat disini berkenan dan luang dap
- Halo