- Angin Kencang Sebabkan Pohon Tumbang di Candipuro Lumajang, Tiga Anak Mengalami Luka
- Menjelang Idul Fitri, Knalpot Borong dan Miras Dimusnahkan oleh Polres Lumajang
- Sosialisasi Mudik Aman Dilakukan di Sekolah oleh Satlantas Polres Lumajang
- Tiket Masuk Tumpak Sewu Lumajang: 20 Ribu untuk Wisatawan Lokal, 100 Ribu untuk Wisatawan Asing
- Kecelakaan Maut di JLS Pasirian Lumajang Akibat Truk Pembawa Miras
- Pemeriksaan Kelayakan Minyak Subsidi Dilakukan di Pasar Baru oleh Polres Lumajang dan Diskopindag
- Peningkatan Indeks Desa Membangun di Lumajang Mendapatkan Apresiasi dari Komisi A DPRD
- Data Inclusion Error Menimpa 46 Ribu Penerima Bantuan Sosial di Lumajang
- Angka Putus Sekolah di Lumajang Mencapai 3.561 Anak
- Ketentuan untuk Mendapatkan Santunan Kematian di Lumajang
kepercayaan lokal orang jawa
Orang Jawa di Indonesia merupakan kaum yang terkenal akan nilai dan budaya tradisionalnya yang kokoh. Nilai-nilai ini membantu menjaga kepercayaan lokal di kalangan warga Jawa. Percaya dan patuh pada norma-norma adat istiadat dan aturan lokal merupakan bagian utama dari etika dan budaya Jawa. Kebanyakan nilai-nilai berasal dari agama dan doktrin filosofis seperti filosofi budaya Jawa.
Beberapa dari nilai utama yang melekat pada orang Jawa adalah ukhuwah, sebuah prinsip untuk menyambut teman, kerabat, dan orang asing dengan sepenuh hati. Kepedulian yang bersahabat, melestarikan tradisi budaya Jawa, dan menjunjung tinggi dan menghormati setiap orang yang disebutkan di atas adalah nilai-nilai yang disepakati bersama.
Kemudian ada kejujuran. Orang Jawa menganggap kejujuran sebagai salah satu sifat dan nilai yang penting. Mereka berpedoman pada ungkapan adat “Jangan ikuti kemanfaatan pribadi tapi ikuti tindakan yang benar.” Ini berarti menasehati orang untuk tidak melakukan sesuatu yang bodoh hanya untuk meraih keuntungan pribadi.
Selain itu, ada juga rasa terbuka yang berisi nilai-nilai ini. Orang Jawa terkenal karena antusiasme mereka saat bertemu orang lain dan menyambut diri mereka dengan ramah. Ini memungkinkan seluruh lapisan masyarakat untuk saling berinteraksi, di mana semua orang dihormati tanpa memandang gender, asal etnis, dan kelas sosial.
Baca Artikel Lainnya :