- Pembahasan Perubahan APBD Lumajang Tahun 2025 untuk Sesuaikan Pembangunan dengan Visi Misi Pemimpin Daerah
- Peninjauan Jalan Rusak di Ranuwurung Randuagung oleh DPRD dan Bupati Lumajang
- Audiensi PWI Lumajang dengan Pimpinan Daerah: Komitmen Bersama untuk Membangun dan Mempromosikan Wilayah
- Prioritas Utama: Penataan Birokrasi dan Peningkatan Kinerja ASN di Lumajang
- Penemuan Sapi Curian di Perkebunan Jeruk Menggegerkan Tempeh Kidul Lumajang!
- Kedatangan 345 Jemaah Haji Lumajang Disambut Meriah di Pendopo Kabupaten
- Kejadian Perampokan di Toko Emas Lumajang Mengakibatkan Kerugian Signifikan
- Kampus UNEJ Klakah Dipastikan Mulai Beroperasi Tahun Depan oleh Pemkab Lumajang
- Kunjungan Duka Bupati Lumajang ke Pesantren Setelah Kepergian Nyai Hj. Ainun Nisa’
- Kecelakaan Maut di Lumajang Melibatkan Bus dan Kendaraan Lain di Pagi Buta
kepercayaan lokal orang jawa
Orang Jawa di Indonesia merupakan kaum yang terkenal akan nilai dan budaya tradisionalnya yang kokoh. Nilai-nilai ini membantu menjaga kepercayaan lokal di kalangan warga Jawa. Percaya dan patuh pada norma-norma adat istiadat dan aturan lokal merupakan bagian utama dari etika dan budaya Jawa. Kebanyakan nilai-nilai berasal dari agama dan doktrin filosofis seperti filosofi budaya Jawa.
Beberapa dari nilai utama yang melekat pada orang Jawa adalah ukhuwah, sebuah prinsip untuk menyambut teman, kerabat, dan orang asing dengan sepenuh hati. Kepedulian yang bersahabat, melestarikan tradisi budaya Jawa, dan menjunjung tinggi dan menghormati setiap orang yang disebutkan di atas adalah nilai-nilai yang disepakati bersama.
Kemudian ada kejujuran. Orang Jawa menganggap kejujuran sebagai salah satu sifat dan nilai yang penting. Mereka berpedoman pada ungkapan adat “Jangan ikuti kemanfaatan pribadi tapi ikuti tindakan yang benar.” Ini berarti menasehati orang untuk tidak melakukan sesuatu yang bodoh hanya untuk meraih keuntungan pribadi.
Selain itu, ada juga rasa terbuka yang berisi nilai-nilai ini. Orang Jawa terkenal karena antusiasme mereka saat bertemu orang lain dan menyambut diri mereka dengan ramah. Ini memungkinkan seluruh lapisan masyarakat untuk saling berinteraksi, di mana semua orang dihormati tanpa memandang gender, asal etnis, dan kelas sosial.
Baca Artikel Lainnya :