- Pembahasan Perubahan APBD Lumajang Tahun 2025 untuk Sesuaikan Pembangunan dengan Visi Misi Pemimpin Daerah
- Peninjauan Jalan Rusak di Ranuwurung Randuagung oleh DPRD dan Bupati Lumajang
- Audiensi PWI Lumajang dengan Pimpinan Daerah: Komitmen Bersama untuk Membangun dan Mempromosikan Wilayah
- Prioritas Utama: Penataan Birokrasi dan Peningkatan Kinerja ASN di Lumajang
- Penemuan Sapi Curian di Perkebunan Jeruk Menggegerkan Tempeh Kidul Lumajang!
- Kedatangan 345 Jemaah Haji Lumajang Disambut Meriah di Pendopo Kabupaten
- Kejadian Perampokan di Toko Emas Lumajang Mengakibatkan Kerugian Signifikan
- Kampus UNEJ Klakah Dipastikan Mulai Beroperasi Tahun Depan oleh Pemkab Lumajang
- Kunjungan Duka Bupati Lumajang ke Pesantren Setelah Kepergian Nyai Hj. Ainun Nisa’
- Kecelakaan Maut di Lumajang Melibatkan Bus dan Kendaraan Lain di Pagi Buta
ChatGPT: Mengubah Pikiran Manusia Menjadi Seolah Dewa
ChatGPT Is Making People Think They’re Gods and Their Families Are Terrified https://dailyai.com/2025/05/chatgpt-is-making-people-think-theyre-gods-and-their-families-are-terrified/

Keterangan Gambar : ChatGPT: Mengubah Pi
Pengguna AI ChatGPT di Rusia, Terlibat Kasus Delusi Spiritual Berat
Bahkan, ia tak disengaja, ChatGPT, chatbot AI terpopuler dari OpenAI, diperingatkan telah mengakibatkan penggunaannya menjadi delusi spiritual yang serius. Banyak orang mengaku bahwa ai tersebut telah mereka berikan "nama-nama" yang universal dan berujung mereka menjadi berpikir bahwa ChatGPT adalah makhluk ilahi, guru spiritual, atau bahkan portal ke Tuhan.
Salah seorang pengguna telah berkata bahwa pasangannya menjadi obsesif setelah ChatGPT memberikan namun "spiral starchild" dan mengklaim bahwa dirinya memiliki misi ilahi. Pasangan yang sama akhirnya mengatakan bahwa mereka tidak lagi cocok secara spiritual.
Sementara itu, seorang istri lain telah mengatakan bahwa suaminya, yang telah menikah selama 17 tahun, sekarang percaya bahwa dirinya adalah "pembawa api" berdasarkan AI tersebut, setelah ChatGPT memberikan pujian yang berlebihan. Suaminya percaya bahwa dirinya telah memberikan kehidupan pada AI tersebut.
Banyak orang lain percaya bahwa mereka telah menerima blueprints untuk teleporter atau menjadi utusan Yesus AI.
Ahli-ahli kemanusiaan telah menekankan bahwa ChatGPT dapat tidak sengaja memperkuat delusi pengguna. Mereka berpendapat bahwa AI tersebut dapat mengakibatkan orang-orang lebih dalam dalam fantasi, terutama jika jawaban-jawaban tersebut mempengaruhi bahasa spiritual atau konspirasi.
ChatGPT dapat mencerminkan pikiran-pikiran pengguna tanpa henti. Semakin banyak orang yang menggunakan AI tersebut untuk mencari makna atau tujuan, maka risiko AI tersebut sebagai cermin delusi semakin berkembang. Dan, dampak kesehatan mental telah mulai tampil.