- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
2024 Pemerintah Lumajang Stop Program Beasiswa Mahasiswa Prestasi

Keterangan Gambar : 2024 Pemerintah Luma
Lumajang - Pada anggaran tahun 2024, ada sejumlah program yang sudah berjalan selama lima tahun akan dilanjutkan dengan melakukan evaluasi penerima dan tata cara penerimaannya. Hal itu disampaikan Pj. Bupati Lumajang dalam rapat Paripurna DPRD dengan agenda jawaban Pemerintah atas PU Fraksi-Fraksi DPRD Lumajang.
Pemerintah beralasan karena anggaran terbatas, sehingga penerima adalah masyarakat yang benar-benar berhak untuk menerimanya. Program-program tersebut meliputi santunan kematian, seragam gratis, persalinan gratis dan sejumlah program lainnya. Para penerima adalah warga yang benar-benar tidak mampu yang telah masuk dalam daftar Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Untuk program beasiswa bagi mahasiswa berprestasi tetap diberikan melanjutkan data yang sudah ada sampai lulus. Namun, Pemerintah Kabupaten Lumajang tahun 2024 tidak lagi membuka mahasiswa angkatan baru karena keterbatasan anggaran. Jawaban tersebut ditujukan untuk pertanyaan Fraksi NasDem-PAN, PPP, Demokrat dan PDI Perjuangan.
Berikut Jawaban Pemeirntah yang dibacakan oleh Pj. Bupati Lumajang Indah Wahyuni.
Terkait dengan program bupati sebelumnya dipertimbangkan untuk tetap dilanjutkan dengan terlebih dahulu dilakukan evaluasi dan penyesuaian-penyesuaian dalam pelaksanannya dengan mempertimbangan kemampuan keuangan daerah dan kewenangan pemerintah daerah. Mengingat kemampuan keuangan daerah terbatas, tentunya hanya masyarakat yang benar-benar tidak mampu yang telah terdaftar di dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang akan diberikan bantuan oleh Pemerintah Daerah, misalkan santunan kematian, bantuan seragam, persalinan gratis dan lain-lain.
Guru non NIP pada lembaga sekolah SD/MI/SMP/MTs swasta maupun yang berada di bawah kewenangan Kementerian Agama, meskipun itu bukan kewenangan daerah tetap diperhatikan dengan jumlah yang disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah. Selanjutnya untuk honor guru ngaji tetap diberikan dan untuk pemberian beasiswa kepada mahasiswa berprestasi tetap diberikan melanjutkan yang sudah ada sampai dengan lulus, tetapi tidak membuka lagi untuk mahasiswa angkatan baru karena kemampuan keuangan daerah yang terbatas. (Yd/red)
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Ketersediaan Gas LPG 3Kg di Lumajang Diterapkan dengan Kebijakan Terbaru
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Evaluasi Dilakukan Terhadap 718 Tenaga Pengajar Honorer di Lumajang
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa