iPhone 16e: AI Baru dengan Harga $599, Rilis 28 Februari
Apple’s $599 iPhone 16e adds AI, launches February 28 https://techcrunch.com/2025/02/19/apples-599-iphone-16e-adds-ai-ditches-the-fingerprint-scanner/

Apple mengumumkan perbaruan iPhone SE yang diharapkan pada Senin. Perangkat keempat generasi ini tiba tiga tahun setelah perbaruan terakhir untuk smartphone yang terjangkau. Namun, perangkat ini datang dengan sentuhan baru. Merek iPhone SE telah digantikan oleh iPhone 16e untuk membuat perangkat ini lebih sesuai dengan flagship perusahaan.

iPhone 16e memulai harga seharga $599 dan akan mulai dijual pada 28 Februari. Fitur utama adalah Apple Intelligence, jawaban Apple untuk penawaran seperti ChatGPT dari OpenAI dan Gemini dari Google. Fitur ini menggunakan model kecil yang dapat berjalan di perangkat, untuk menyediakan ringkasan teks, menulis surat, dan menghasilkan gambar.

iPhone 16e sekarang menjadi bagian dari kelompok eksklusif perangkat yang dapat menjalankan Apple Intelligence, bersama dengan iPhone 16 lainnya dan iPhone 15 Pro. Hal ini disebabkan oleh penambahan prosesor A18, yang sama dengan prosesor yang digunakan di flagship iPhone 16 lainnya.

Perangkat ini juga merupakan perangkat pertama yang menggunakan modem in-house Apple, Apple C1. Perusahaan ini terus mengurangi ketergantungan pada chipmaker seperti Qualcomm dan Intel untuk membangun silicon yang khusus untuk perangkatnya.

iPhone 16e juga mengganti tombol Touch ID dengan Face ID dan kembali menggunakan notch kamera seperti iPhone X. Perangkat ini juga tidak memiliki port Lightning, melainkan menggunakan port USB-C yang telah distandardisasi oleh perusahaan.

Perangkat ini memiliki layar OLED ukuran 6,1 inci dan "baterai yang hidup paling lama pernah ada di iPhone ukuran 6,1 inci", menurut Apple. Perangkat ini memiliki waktu hidup baterai yang lebih lama dibandingkan dengan perangkat sebelumnya, yaitu hingga 12 jam lebih.

Perangkat ini memiliki kamera belakang 48 megapiksel dengan 2x zoom dan dapat merekam gambar 24 megapiksel. Perangkat ini juga memiliki kamera depan Apple Depth, yang memungkinkan fitur unlock wajah.

Perangkat ini datang pada waktu yang sangat penting bagi Apple. Perusahaan ini telah kehilangan 11% pasar di Cina, salah satu pasar yang sangat penting bagi perusahaan. Hal ini disebabkan oleh munculnya perusahaan ponsel lokal seperti Huawei dan perusahaan lainnya, serta kehadiran Apple Intelligence yang belum tersedia di Cina.

Apple telah berdiskusi dengan perusahaan Tencent dan ByteDance untuk membawa versi lokal Apple Intelligence ke Cina. Perusahaan ini juga telah berpartner dengan Alibaba sebagai partner generatif AI lokal.

Perangkat ini diharapkan dapat membantu Apple kembali mendapatkan pangsa pasar di Cina dan India, yang merupakan pasar smartphone terbesar di dunia.