- Prestasi Gemilang di Tingkat Jatim 2024 untuk Implementasi Pesantren Sehat
- Penghapusan Sanksi Denda Administrasi untuk Enam Jenis Pajak Daerah di Lumajang
- Penyelidikan Motif Pembunuhan Terus Berlanjut di Kebun Tebu Ranuyoso Lumajang
- Puluhan Ribu Butir Pil Anjing Ditemukan dalam Pengungkapan Berbahaya oleh Polres Lumajang
- Penangkapan Pelaku Carok di Ranuyoso Lumajang
- Kejadian Carok Menjadi Sorotan Masyarakat di Ranuyoso Lumajang
- Kejadian Carok di Ranuyoso Lumajang Berujung Tragedi Fatal
- Upaya Berkelanjutan untuk Mempercepat Pengentasan Kemiskinan Melalui Beragam Inisiatif
- Distribusi Logistik Pilkada di Tingkat Kecamatan Selesai Dilaksanakan oleh KPU Lumajang
- Pengamanan Pemungutan Suara Pilkada 2024 Melibatkan 1.650 Personel dari Polres Lumajang
kisah nabi muhammad menutup telinga dengan ibu jari
Kisah ini berasal dari kitab Tafsir Jalalain, sebuah tulisan karya Imam Jalal al-Din al-Mahalli dan Imam Jalal al-Din al-Suyuti pada abad ke-1
5.
Kisah ini membicarakan tentang bagaimana Nabi Muhammad melakukan taqwa dengan sangat baik dan menutup telinganya dengan ibu jari dari kabar yang tidak baik.
Kisah ini berlaku pada suatu ketika Nabi Muhammad sedang berjalan di sebuah pasar. Suasana di pasar tersebut agak ramai dan ada begitu banyak orang yang bertengkar. Keesokan harinya, orang-orang di pasar merasa begitu bersalah karena sudah berteriak dan saling bertengkar.
Karena itu, mereka mencoba untuk meminta maaf kepada Nabi Muhammad. Saat mereka berbicara dengan Nabi Muhammad, dia pun mendengarkannya dengan sangat hati-hati.
Pada saat itu, Nabi Muhammad tidak mengatakan apa-apa kepada mereka. Dia hanya menutup telinganya dengan ibu jari. Dengan begitu, dia menunjukkan bahwa dia tidak terlibat dalam riak tengah malam itu, dan bahwa dia terlalu berhati-hati untuk mendengarkan kabar yang tidaklah baik.
Kisah ini menjadi salah satu contoh dari bagaimana Nabi Muhammad mempraktekkan tingkah lakunya dengan baik dan melakukan taqwa. Dia juga menunjukkan bahwa kita sebagai umat islam harus bersikap taqwa dan banaq dalam mendengar cerita atau kabar yang mungkin tidak sesuai dengan agama kita.
Baca Artikel Lainnya :
- Tes
- https://docs.google.com/spreadsheets/d/1oE5W3PYc4b23MG2OXlCArW3wNLwK0_I37GhDTxT6yvw/edit?usp=sharing
- https://youtu.be/lPyG77O8Fsk?si=XiBtGfT03-0Sjs6V Mau bikin kayak gitu
- 5 parameter diabetes 1. lingkar perut jangan buncit, 2. gula darah puasa < 90 3. trigliceride < 150 4. hdl harus tinggi cwo > 40. cwe > 50 5. jgan hipertensi berikan penjelasan.
- Tes