kisah nabi muhammad menutup telinga dengan ibu jari

By Adminpmd 18 Mar 2025, 14:49:27 WIB | 👁 534 Pemerintah Daerah

Kisah ini berasal dari kitab Tafsir Jalalain, sebuah tulisan karya Imam Jalal al-Din al-Mahalli dan Imam Jalal al-Din al-Suyuti pada abad ke-1

5.

Kisah ini membicarakan tentang bagaimana Nabi Muhammad melakukan taqwa dengan sangat baik dan menutup telinganya dengan ibu jari dari kabar yang tidak baik.

Kisah ini berlaku pada suatu ketika Nabi Muhammad sedang berjalan di sebuah pasar. Suasana di pasar tersebut agak ramai dan ada begitu banyak orang yang bertengkar. Keesokan harinya, orang-orang di pasar merasa begitu bersalah karena sudah berteriak dan saling bertengkar.

Karena itu, mereka mencoba untuk meminta maaf kepada Nabi Muhammad. Saat mereka berbicara dengan Nabi Muhammad, dia pun mendengarkannya dengan sangat hati-hati.

Pada saat itu, Nabi Muhammad tidak mengatakan apa-apa kepada mereka. Dia hanya menutup telinganya dengan ibu jari. Dengan begitu, dia menunjukkan bahwa dia tidak terlibat dalam riak tengah malam itu, dan bahwa dia terlalu berhati-hati untuk mendengarkan kabar yang tidaklah baik.

Kisah ini menjadi salah satu contoh dari bagaimana Nabi Muhammad mempraktekkan tingkah lakunya dengan baik dan melakukan taqwa. Dia juga menunjukkan bahwa kita sebagai umat islam harus bersikap taqwa dan banaq dalam mendengar cerita atau kabar yang mungkin tidak sesuai dengan agama kita.


Baca Artikel Lainnya :

  1. Bisa dibantu log in ke Al Quran Al Muttaqien bagaimana caranya ya Kak Abdi?
  2. Tes
  3. halo
  4. https://lumba.biz.id/mbti
  5. Tapi tidak ada opsi untuk daftar


View all comments

Write a comment

Kanan - Iklan Sidebar