- Ini Kronologi Kecelakaan Beruntun di Jatiroto Lumajang
- Kecelakaan Beruntun di Sukosari Lumajang Melibatkan Truk dan Bus Madjoe Berlian
- Bus Terlibat Kecelakaan Beruntun di Jatiroto Lumajang
- Kecelakaan Beruntun di Sukosari Lumajang Melibatkan Truk dan Bus Ladju
- Pasar Murah di Senduro Bagian Upaya Pengendalian Inflasi Lumajang
- Dikunjungi Asdep PMPB, Lumajang Jadi Percontohan Penanggulangan Bencana
- Lumajang Terus Berkomitmen Terapkan Sistem Sanitasi Aman
- Pelaku Penganiaya di Desa Petahunan Lumajang Dendam Asmara Sejak Lama
- Diskopindag Lumajang Minta Pelaku Koperasi Segera Miliki NIK
- Komisi A DPRD Dukung Pendekatan Humanis Satpol PP Pada Pelajar Lumajang
kisah nabi muhammad menutup telinga dengan ibu jari
Kisah ini berasal dari kitab Tafsir Jalalain, sebuah tulisan karya Imam Jalal al-Din al-Mahalli dan Imam Jalal al-Din al-Suyuti pada abad ke-1
5.
Kisah ini membicarakan tentang bagaimana Nabi Muhammad melakukan taqwa dengan sangat baik dan menutup telinganya dengan ibu jari dari kabar yang tidak baik.
Kisah ini berlaku pada suatu ketika Nabi Muhammad sedang berjalan di sebuah pasar. Suasana di pasar tersebut agak ramai dan ada begitu banyak orang yang bertengkar. Keesokan harinya, orang-orang di pasar merasa begitu bersalah karena sudah berteriak dan saling bertengkar.
Karena itu, mereka mencoba untuk meminta maaf kepada Nabi Muhammad. Saat mereka berbicara dengan Nabi Muhammad, dia pun mendengarkannya dengan sangat hati-hati.
Pada saat itu, Nabi Muhammad tidak mengatakan apa-apa kepada mereka. Dia hanya menutup telinganya dengan ibu jari. Dengan begitu, dia menunjukkan bahwa dia tidak terlibat dalam riak tengah malam itu, dan bahwa dia terlalu berhati-hati untuk mendengarkan kabar yang tidaklah baik.
Kisah ini menjadi salah satu contoh dari bagaimana Nabi Muhammad mempraktekkan tingkah lakunya dengan baik dan melakukan taqwa. Dia juga menunjukkan bahwa kita sebagai umat islam harus bersikap taqwa dan banaq dalam mendengar cerita atau kabar yang mungkin tidak sesuai dengan agama kita.
Baca Artikel Lainnya :
- cara pencegahan penyakit trombus
- 1:1/2
- Sistem gerak pada manusia terdiri dari rangka, otot, dan persendian. Rangka manusia terbagi menjadi dua bagian utama: rangka aksial dan rangka apendikular Dengan nama ilmiahnya. !
- Mekanisme kontraksi dan relaksasi otot
- 2. Jelaskanih proses pembentukan tulung Intramembrane dan endokondrat