Viral
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
- Penguatan Jaringan KKN di Malaysia oleh STKIP PGRI Lumajang
- Evaluasi Dilakukan Terhadap 718 Tenaga Pengajar Honorer di Lumajang
Peran Mahasiswa Organik dalam Meningkatkan Kualitas Tanah dan Hasil Panen Secara Alami: Menuju Pertanian Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan

Keterangan Gambar : Peran Mahasiswa Orga
Tanah merupakan salah satu komponen penting dalam pertanian karena merupakan tempat tumbuh dan berkembangnya tanaman. Namun, semakin meningkatnya aktivitas pertanian modern yang cenderung menggunakan bahan kimia dan melupakan praktik pertanian organik, berdampak buruk pada kualitas tanah dan hasil panen. Oleh karena itu, penerapan praktik mahasiswa organik dalam pertanian sangat penting untuk memperbaiki kondisi tersebut.
Praktik pertanian organik adalah metode pertanian yang menggunakan bahan alami dan tidak menggunakan bahan kimia seperti pestisida, herbisida, dan pupuk buatan. Mahasiswa sebagai generasi muda yang peduli lingkungan, harus dapat melakukan praktik pertanian organik sebagai salah satu upaya untuk menjaga keberlanjutan lingkungan dan meningkatkan kualitas tanah. Beberapa praktik mahasiswa organik yang dapat dilakukan antara lain:
1. Kompos
Mahasiswa dapat memanfaatkan limbah organik seperti sisa tanaman, kotoran ternak, dan sampah dapur untuk dijadikan kompos. Kompos ini dapat digunakan sebagai pupuk organik yang kaya akan nutrisi bagi tanah. Dengan menggunakan kompos, tanah akan menjadi lebih subur dan sehat sehingga akan meningkatkan pertumbuhan tanaman dan hasil panen.
2. Rotasi tanaman
Mahasiswa dapat menerapkan rotasi tanaman dalam sistem pertanian organik. Rotasi tanaman adalah sistem penanaman yang mengubah jenis tanaman pada suatu lahan secara bergantian. Hal ini bertujuan untuk memperbaiki kualitas tanah dan menghindari munculnya hama dan penyakit tanaman yang disebabkan oleh monokultur.
3. Tanaman multikultur
Tanaman multikultur adalah sistem penanaman beberapa jenis tanaman yang ditanam bersamaan pada satu lahan. Dengan menggunakan sistem ini, tanah akan lebih sehat karena dapat memperkaya nutrisi yang diperlukan oleh setiap jenis tanaman. Selain itu, tanaman yang saling melindungi juga dapat mengurangi serangan hama dan penyakit.
4. Pengendalian hama secara alami
Penggunaan pestisida kimia dalam pertanian konvensional seringkali sangat merugikan lingkungan dan juga kesehatan manusia. Mahasiswa dapat menggunakan metode pengendalian hama secara alami seperti tanaman pengganggu, predator alami, dan jaring-jaring perangkap untuk menghindari penggunaan bahan kimia yang berbahaya.
Melalui penerapan praktik pertanian organik, kualitas tanah dapat ditingkatkan secara alami dan hasil panen yang dihasilkan pun akan lebih sehat dan bernutrisi. Selain itu, pertanian organik juga dapat membantu menjaga keberlanjutan lingkungan dan mengurangi dampak negatif pertanian konvensional terhadap lingkungan. Oleh karena itu, mahasiswa sebagai agen perubahan diharapkan dapat memperkuat komitmen untuk menerapkan praktik mahasiswa organik dalam pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan.
Baca Artikel Lainnya :
- Forum Tani Organik: Wadah Berbagi Pengetahuan dan Pengalaman dalam Pertanian Ramah Lingkungan
- Menikmati Keindahan Alam dan Kelezatan Pertanian Organik: Pengalaman Mendalam di Destinasi Pariwisata Pedesaan
- Menuju Keberlanjutan: Membangun Brand Produk Organik Berkualitas Tinggi dengan Praktik Pertanian Ramah Lingkungan
- Menyemai Kesadaran Lingkungan Melalui Event Pertanian Organik: Mendorong Pilihan Produk Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan
- Menyongsong Pertanian Ramah Lingkungan: Peran Sekolah Lapang Organik dalam Meningkatkan Kualitas Hasil Pertanian dan Keseimbangan Ekosistem
View all comments