Viral
- Angin Kencang Sebabkan Pohon Tumbang di Candipuro Lumajang, Tiga Anak Mengalami Luka
- Menjelang Idul Fitri, Knalpot Borong dan Miras Dimusnahkan oleh Polres Lumajang
- Sosialisasi Mudik Aman Dilakukan di Sekolah oleh Satlantas Polres Lumajang
- Tiket Masuk Tumpak Sewu Lumajang: 20 Ribu untuk Wisatawan Lokal, 100 Ribu untuk Wisatawan Asing
- Kecelakaan Maut di JLS Pasirian Lumajang Akibat Truk Pembawa Miras
- Pemeriksaan Kelayakan Minyak Subsidi Dilakukan di Pasar Baru oleh Polres Lumajang dan Diskopindag
- Peningkatan Indeks Desa Membangun di Lumajang Mendapatkan Apresiasi dari Komisi A DPRD
- Data Inclusion Error Menimpa 46 Ribu Penerima Bantuan Sosial di Lumajang
- Angka Putus Sekolah di Lumajang Mencapai 3.561 Anak
- Ketentuan untuk Mendapatkan Santunan Kematian di Lumajang
Menyambut Era Pasar Organik: Meningkatnya Minat Konsumen akan Kesehatan dan Lingkungan

Keterangan Gambar : Menyambut Era Pasar
Pasar organik menjadi tempat yang sangat diminati oleh masyarakat yang peduli akan kesehatan dan lingkungan. Pasar ini merupakan tempat di mana para petani menjual produk hasil pertaniannya yang dihasilkan secara alami tanpa menggunakan bahan kimia berbahaya. Pasar organik juga sering disebut sebagai pasar sehat, karena semua produk yang dijual di sini dipastikan bebas dari pestisida, bahan tambahan kimia, dan hormon pertumbuhan.
Menurut data yang dikeluarkan oleh Asosiasi Pertanian Organik Indonesia (APOI), jumlah pasar organik di Indonesia terus mengalami peningkatan. Pada tahun 2017, terdapat sekitar 112 pasar organik yang tersebar di seluruh Indonesia. Angka ini meningkat dari tahun sebelumnya yang hanya sekitar 70 pasar organik.
Peningkatan jumlah pasar organik ini mengindikasikan bahwa semakin banyak masyarakat yang menyadari pentingnya mengonsumsi makanan sehat dan memperhatikan kualitas bahan makanan yang dikonsumsi. Pasar organik juga menjadi jawaban bagi para konsumen yang khawatir dengan tingginya tingkat penggunaan pestisida dan bahan kimia yang berbahaya dalam proses produksi makanan.
Selain itu, pasar organik juga memberikan peluang bagi para petani untuk mengembangkan usaha pertaniannya. Salah satu manfaat pasar organik bagi petani adalah karena harga jual produk organik yang lebih tinggi dibandingkan dengan produk konvensional. Selain itu, para petani juga dapat mengurangi biaya produksi dengan tidak menggunakan bahan kimia sintetis yang harganya cenderung lebih mahal.
Masih menurut data dari APOI, pada tahun 2016, total luas lahan pertanian organik di Indonesia mencapai sekitar 185 ribu hektar. Angka ini meningkat sekitar 50% dari tahun sebelumnya yang hanya sekitar 124 ribu hektar. Hal ini menunjukkan bahwa semakin banyak petani yang beralih dari pertanian konvensional ke pertanian organik, sehingga dapat memperkuat ekosistem pertanian yang berkelanjutan.
Selain produk pertanian, pasar organik juga menyediakan berbagai jenis produk lainnya, seperti makanan olahan organik, produk perawatan tubuh, dan produk rumah tangga yang ramah lingkungan. Semua produk dijamin berkualitas dan aman untuk dikonsumsi karena telah melalui proses sertifikasi organik yang ketat.
Dengan berbagai manfaat yang ditawarkan, pasar organik tidak hanya menjadi tempat untuk membeli produk, tetapi juga menjadi tempat edukasi bagi masyarakat tentang pentingnya hidup sehat dan peduli terhadap lingkungan. Diharapkan, dengan semakin banyaknya pasar organik, masyarakat Indonesia dapat mengadopsi gaya hidup sehat dan berkelanjutan, serta memberikan kontribusi positif bagi lingkungan dan petani lokal.
Baca Artikel Lainnya :
- Peran Koperasi Pertanian Organik dalam Mewujudkan Pertanian Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan
- Peran Mahasiswa Organik dalam Meningkatkan Kualitas Tanah dan Hasil Panen Secara Alami: Menuju Pertanian Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan
- Menyemai Kesadaran Lingkungan Melalui Event Pertanian Organik: Mendorong Pilihan Produk Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan
- Menyokong Pertanian Berkelanjutan melalui Bazaar Produk Organik: Menjaga Kesehatan Tubuh dan Lingkungan
- Menyelami Keharmonisan Alam: Wisata Edukasi Organik untuk Meningkatkan Kesadaran Lingkungan
View all comments