Viral
- KKN Internasional 2025 Diterima oleh Mahasiswa STKIP PGRI Lumajang
- Cuaca Ekstrem Diperkirakan Melanda Lumajang Akhir Januari 2025, Warga Dihimbau untuk Waspada
- Istighosah dan Pra Raker Meriahkan Peringatan Harlah NU ke-102 di Sukodono Lumajang
- Kebun Haji Nanang Lumajang Hadirkan Durian Kembang Wurung Gucialit Berkualitas Tinggi
- Hasil Pemenang Pilkada Serentak 2024 Diumumkan dalam Paripurna DPRD Lumajang
- Diskon Listrik PLN untuk Wilayah Lumajang pada Awal Tahun 2025
- Peningkatan Patroli Malam oleh Satlantas di Musim Hujan di Lumajang
- Perjuangan Melawan Hama Tikus di Desa Kraton Lumajang
- Produksi Kripik Nangka dan Rambak Pisang Berkualitas Tinggi di Pundungsari Lumajang
- Program Makan Bergizi Gratis dari Presiden Prabowo Siap Dijalankan di Lumajang
Manfaat Pertanian Organik: Kesehatan Tanaman, Lingkungan, dan Manusia
Keterangan Gambar : Manfaat Pertanian Or
Pertanian organik semakin diminati di berbagai belahan dunia karena tanaman organik memiliki banyak manfaat bagi lingkungan dan kesehatan manusia. Pertanian organik merupakan suatu bentuk pertanian yang menggunakan teknik alami dalam mengelola lahan dan tanaman, tanpa menggunakan bahan-bahan kimia seperti pestisida, herbisida, dan pupuk buatan.
Menurut data dari International Federation of Organic Agriculture Movements (IFOAM), jumlah lahan pertanian organik di dunia telah meningkat secara signifikan selama beberapa tahun terakhir. Pada tahun 2019, luas lahan pertanian organik mencapai 72,3 juta hektar atau meningkat sebesar 1,6 juta hektar dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan bahwa semakin banyak petani yang mulai beralih ke metode pertanian organik.
Salah satu alasan utama mengapa pertanian organik semakin diminati adalah karena tanaman organik tidak menggunakan pestisida dan pupuk kimia. Penggunaan bahan-bahan kimia ini dapat menimbulkan dampak buruk bagi kesehatan manusia yang mengonsumsi hasil pertanian, serta merusak lingkungan di sekitar lahan pertanian. Dengan menggunakan teknik alami, pertanian organik dapat menjaga keseimbangan ekosistem alami dan mencegah terjadinya pencemaran lingkungan.
Selain itu, tanaman yang dibudidayakan secara organik juga memiliki kandungan nutrisi yang lebih tinggi daripada hasil pertanian konvensional. Hal ini dikarenakan pertanian organik memanfaatkan pupuk alami yang berasal dari kompos, hijauan atau kotoran ternak, dan mikroba tanah. Proses ini membuat tanaman menjadi lebih sehat dan lebih tahan terhadap serangan hama dan penyakit, sehingga tidak memerlukan penggunaan pestisida.
Tidak hanya itu, pertanian organik juga mempromosikan keberlanjutan dan keadilan sosial. Pertanian organik mengedepankan prinsip-prinsip yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, sehingga mampu mendukung kesejahteraan petani dan komunitas sekitar. Selain itu, pertanian organik juga sering melibatkan petani kecil dan wanita petani yang memiliki peran penting dalam memproduksi bahan pangan di berbagai negara.
Dengan manfaatnya yang begitu banyak, sudah seharusnya pertanian organik semakin diminati dan didukung oleh masyarakat. Dukungan terhadap pertanian organik dapat dilakukan dengan membeli produk-produk organik dan menjadi konsumen yang cerdas dengan membaca label produk yang kita beli. Dengan memilih pertanian organik, kita turut mendukung upaya untuk menjaga lingkungan dan mendukung kesehatan masyarakat secara menyeluruh. Pertanian organik bukan hanya sebuah metode pertanian, tetapi juga sebuah gaya hidup yang ramah lingkungan dan berdampak positif bagi kita semua.
Baca Artikel Lainnya :
- Menyongsong Masa Depan Pertanian Ramah Lingkungan melalui Workshop Pertanian Organik
- Pendetilan Kampung Organik: Pertanian Sehat dan Ramah Lingkungan untuk Kesehatan dan Keberlanjutan Lingkungan
- Peran Sentra Produk Organik dalam Mendorong Pertanian Berkelanjutan dan Keseimbangan Lingkungan
- Peran Koperasi Pertanian Organik dalam Mewujudkan Pertanian Ramah Lingkungan dan Berkelanjutan
- Menyelami Keharmonisan Alam: Wisata Edukasi Organik untuk Meningkatkan Kesadaran Lingkungan
View all comments