25 Karta di Probolinggo, Lumajang dan Pasuruan Belajar UMKM di Madiun

By AdminLMJ 28 Jun 2024, 13:49:41 WIB | 👁 48 Pemerintah Daerah
25 Karta di Probolinggo, Lumajang dan Pasuruan Belajar UMKM di Madiun

Keterangan Gambar : 25 Karta di Probolin


 

 

Lumajang - Kolaborasi 25 karang taruna (karta) yang tergabung dalam Heppiii Community di wilayah Probolinggo, Lumajang dan Pasuruan menggelar studi banding mengenai pengelolaan UMKM dan pariwisata desa ke Madiun dan Magetan pada Sabtu dan Minggu kemarin. Kali ini tujuannya adalah karta di Baleasri di Magetan.

Koordinator Karta di Probolinggo Dwi Haryantoro mengatakan studi banding ini dilakukan seiring dengan berkembangnya UMKM yang dikelola oleh karta di Probolinggo, Pasuruan dan Lumajang. Dwi mencontohkan di sejumlah karta seperti Brumbungan Lor yang mulai intensif ternak lele, kemudian karta di kelurahan Pilang dengan kopi mangrove dan wisata pantai.

"Daerah lain seperti di Pasuruan dan Lumajang UMKM dan wisata desanya juga terus berkembang. Karena itu kami kolaborasi dari berbagai karta untuk belajar bagaimana mengelola UMKM dan wisata desa di Madiun dan Magetan," kata Dwi pada Selasa (7/3).

Karta Baleasri Magetan yang menjadi salah satu tujuan studi banding ini memiliki banyak unit usaha, seperti kerajinan bambu, sentra peternakan kelinci, cacing yang sudah banyak dikirim ke berbagai daerah di Indonesia, seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatra, Kalimantan, hingga Papua.

"Kami belajar bagaimana produksi, kemudian alur pengiriman barang, termasuk marketing dan promosi. Kemudian bagaimana pelibatan warga sekitar karta. Mereka juga punya studio podcast untuk warga desa," imbuh pria yang biasa disapa cak Wari ini.

Harapannya dengan adanya kegiatan ini karta Heppiii Community di Probolinggo, Lumajang, dan Pasuruan bisa menerapkan ilmu yang didapat selama dua hari di Madiun dan Magetan. Pihaknya juga saling berbagi informasi mengenai berbagai kegiatan yang sudah dilakukan oleh karta-karta di tiga daerah tapal kuda itu. Usai studi banding ini pihaknya juga rutin melakukan pemantauan dan perkembangan pengelolaan UMKM dan wisata desa.

Kolaborasi antar daerah yang tergabung dalam Heppiii Community ini akan terus berkesinambungan, agar tujuan karta yang mandiri dan bisa memberikan manfaat untuk warga desa bisa terealisasi.

"Kemarin dari Probolinggo ada 11 karta, kemudian Pasuruan ada tujuh karta, Lumajang ada tujuh karta. Tiap karta diwakili masing-masing sampai enam orang yang belajar. Harapannya ilmu yang sudah didapat juga bisa ditularkan ke warga desa lainnya," ungkapnya.(Yd/red)



Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.

Baca Artikel Lainnya :

  1. Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
  2. Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
  3. Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
  4. Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
  5. Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi




View all comments

Write a comment

Kanan - Iklan Sidebar