- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Akibat Banjir Lahar Dingin Tiga Jembatan di Lumajang Putus

Keterangan Gambar : Akibat Banjir Lahar
Lumajang - Akibat intensitas hujan yang deras tiga jembatan di Lumajang putus, salah satunya di penghubung Lumajang-Malang di Besukcukit Desa Sidomulyo Kecamatan Pronojiwo, Jembatan Kaliregoyo dan Jembatan Kloposawit Kecamatan Candipuro.
Menurut informasi dari BPBD Lumajang bahwa banjir lahar dingin itu terjadi imbas hujan yang terjadi di wilayah lereng Gunung Semeru. Peningkatan debit terjadi di daerah aliran sungai (DAS) lahar Semeru yang menerjang beberapa jembatan penghubung desa hingga terputus.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang, Patria Dwi Hastiadi mengatakan bahwa ada beberapa wilayah kena dampak dari banjir lahar dan longsor namun pihaknya masih melakukan asesmen. Meskipun tidak ada korban jiwa, pihaknya menghimbau kepada masyarakat serta relawan yang ada di lokasi bencana agar tetap hati-hati.
"Untuk hewan ternak dan barang berharga warga yang kena dampak banjir lahar dingin sudah di ungsikan ke tempat yang aman" Ungkapnya Jumat, (7/7/2023).
Pihaknya juga menyampaikan bahwa banjir lahar terjadi di sungai yang berhulu ke Gunung Semeru dengan amplitudo maksimal 40 milimeter.
Getaran banjir yang terekam seismograf di Pos Pantau Gunung Api Semeru masih belum menunjukkan penurunan. Sedangkan untuk arus lalu lintas sementara di tutup hingga kondisi aman.
"Kami sudah koordinasi dengan Satlantas dan Dishub Lumajang terkait arus lalu lintas" Tutupnya (Ind/red).
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Ketersediaan Gas LPG 3Kg di Lumajang Diterapkan dengan Kebijakan Terbaru
- Jelajah Wisata Lumajang Bersama Komunitas Touring Motor
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Penguatan Jaringan KKN di Malaysia oleh STKIP PGRI Lumajang