- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Bentuk Moderasi Beragama, Pemkab Lumajang Bakal Dirikan Bangunan Masjid dan Gereja Berdampingan
Konsep Moderasi Bergama tersebut akan dituangkan dalam pembangunan Masjid dan Gereja yang bersebelahan

Image: Bentuk Moderasi Bera...
Bupati Lumajang Thoriqul Haq (Cak Thoriq) merespon sejumlah permasalahan yang timbul akibat pembangunan Gereja di Desa Tempeh Tengah Kecamatan Tempeh, Selasa (4/4/2023).
Pembangunan gereja diatas tanah milik pemerintah Kabupaten Lumajang itu sudah memperoleh izin sesuai dengan undang-undang yang berlaku.
"Saya ingin sampaikan proses perizinannya sudah sesuai dengan undang-undang, sesuai dengan aturan," ungkapnya.
Menurut Cak Thoriq, pembangunan Gereja tersebut merupakan salah solusi untuk permasalahan yang sebelumnya terjadi. Permasalahan tersebut sudah dibahas bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Lumajang dan seluruh unsur Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) serta majelis kode etik FKUB yang langsung dipimpinnya.
"Semua berpendapat, tokoh agama, para ulama, jadi pembangunan gereja ini tetap dilanjutkan dan akan segera diproses dengan konsep pembangunannya moderasi beragama," terangnya.
Selain itu, diungkapkan Cak Thoriq, bahwa konsep Moderasi Bergama tersebut akan dituangkan dalam pembangunan Masjid dan Gereja yang bersebelahan. Masjid yang dimaksud merupakan Masjid Ghoiru Jami' artinya tidak digunakan untuk sholat Jumat. Keduanya menggunakan anggaran dari APBD Kabupaten Lumajang TA 2023.
"Anggaran pembangunan ini dari APBD, kita bangunkan dari APBD tahun ini, InsyaAllah segera kita lakukan, semua baik masjid Ghoiru Jami' dan Gereja dari APBD," jelasnya.
Ia menambahkan, bahwa antara Masjid dan Gereja nantinya akan dibangun dalamsatu lokasi dan hanya dipisah oleh halaman keduanya.
"Masjid dan Gereja itu dibangun di satu halaman. Itu ada halaman luas, samping kanannya Masjid dan samping kirinya Gereja," pungkasnya. (Kominfo-lmj/Fd)
Sumber : https://portalberita.lumajangkab.go.id/main/baca/aXGMfZJq
Baca Artikel Lainnya :
- Bunda Indah: 'Retret' Tingkatkan Kualitas Kepemimpinan, Cinta Rakyat, Bangsa dan Negara
- Beras Lokal Jadi Prioritas: Impor Disetop, Petani Lumajang akan Diuntungkan
- Resmi Dilantik, Begini Pesan Presiden Kepada Bunda Indah dan Mas Yudha
- Harga Stabil! Lumajang Catat Deflasi Beruntun di Awal Februari
- Momentum HPSN 2025 di Lumajang: Aksi Nyata Menuju Pengelolaan Sampah Berkelanjutan
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Keberhasilan Pelaksanaan PKM Internasional di Malaysia
- Ketersediaan Gas LPG 3Kg di Lumajang Diterapkan dengan Kebijakan Terbaru
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Jelajah Wisata Lumajang Bersama Komunitas Touring Motor
- Maksud saya warna semir ?
- Assalamualaikum.. Mohon Ijin Mas Rian.. Saya Abdi dari JATIM.. saya memiliki project pribadi yaitu aplikasi AI (Artificial Intelligence) untuk pencarian hadist dan quran sesuai konteks yang di ajukan. barangkali para sahabat disini berkenan dan luang dap
- Ini apa
- 6281252531393
- Tulis lgi list sama tanggalnya