- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
BPBD Lumajang Pasang 2 EWS Antisipasi Bencana

Keterangan Gambar : BPBD Lumajang Pasang
Lumajang - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang akan menambah 2 alat Early Warning System (EWS) di beberapa titik zona merah di sekitar lereng Gunung Semeru. Adanya ini untuk memaksimalkan sistem peringatan dini di kawasan rawan bencana erupsi Gunung Semeru.
Menurut Kalaksa BPBD Lumajang, Patri Dwi Hastiadi mengatakan bahwa pemasangan akan dilakukan pada tanggal 2 November 2023 nanti, usai apel di Desa Supit Urang, Kecamatan Pronojiwo. Tambahan EWS ini, diharapkan mampu untuk mengoptimalkan sistem peringatan dini bencana yang menimpa di kawasan lereng Gunung Semeru.
Patria yakin, dengan melakukan penambahan EWS di zona merah Gunung Semeru, akan sangat membantu masyarakat lereng Gunung Semeru, terutama sekolah dan posyandu.
"Satu unit dipasang di sebuah sekolah di Supit Urang dan satu unit dipasang di area Posyandu. Sebelumnya juga sudah ada EWS bantuan dari PVMBG dan sebuah universitas,” ungkapnya Senin, (30/10/2023).
Selanjutnya, EWS yang akan dipasang di 2 wilayah tersebut memiliki kemampuan untuk mendeteksi banjir lahar dan angin kencang di kawasan lereng Gunung Semeru.
“Kita sudah melakukan antisipasi penanggulangan di beberapa titik untuk mitigasi. EWS kami lihat akan bisa optimal kerjanya. Jadi, ini yang kita lakukan untuk bisa melihat situasi dan kondisi yang ada,” tutupnya (Ind/red).
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Jelajah Wisata Lumajang Bersama Komunitas Touring Motor
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang