- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Bukasan Wakil Ketua DPRD Lumajang Apresiasi Pameran Seni Rupa FPL

Keterangan Gambar : Bukasan Wakil Ketua
Lumajang - H. Bukasan, Wakil Ketua DPRD Lumajang mengapresiasi gelaran pameran seni rupa di Galeri Mula Malurung Perpusda Lumajang. Kegiatan pameran digelar mulai 19-24 Nopember 2022 dengan mengusung tema The Spirit of Wilwatikta oleh Forum Perupa Lumajang (FPL).
Bukasan melihat ada lukisan batik khas Lumajang lengkap dengan desain pakaian batiknya. Hal itu tentu merupakan ide-ide cemerlang yang perlu diwadahi dan bisa direalisasikan dalam bentuk nyata.
"Ini ada lukiksan batik khas Lumajang, ini bisa dibuat dan dijadikan oleh-oleh khas Lumajang," jelas politisi PDI Perjuangan itu, Kamis (24/11/2022).
Ada lukisan batik dengan tema lautan, gunung, pisang, kuda kencak dan tugu perjuangan depan Dinkes Lumajang. Desain batik itu bisa dikerjasamakan dengan para pengrajin batik, agar ada nikai keenomian yang berputar. "Nah ini bisa dibuat dan dipakai oleh kalangan ASN Lumajang," terangnya.
Ferry Sinaro, salah seorang peserta dari lima inisiator kegiatan pameran menyatakan tema diambil karena lima orang menggelar kegiatan adalah alumni Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta (STKW) Surabaya. Sehingga bisa disebut, kegiatan tersebut adalah ajang reuni dengan kemasan pameran.
Karya-karya yang dipamerkan juga karya-karya terbaru dari lima inisitor tersebut. Lima inisiator tersebut adalah Tri Puji Yuwono, Ferry Sinaro, Neneng Triana, De Cire, Susy Zackia. "Semoga ini bisa menjadi inspirasi bangkitnya seni di Lumajang," pungkasnya.(Yd/red)
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Jelajah Wisata Lumajang Bersama Komunitas Touring Motor
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya