- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Demo PMII Lumajang , Anang DPRD : Terima Kasih Jadi Alarm Indonesia

Keterangan Gambar : Demo PMII Lumajang ,
Kedungjajang - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Lumajang menggelar aksi tolak kenaikan harga BBM. Ratusan mahasiswa datang kegedung DPRD untuk menyampaikan aspirasinya.
Mahasiswa langsung ditemua Ketua DPRD Anang Ahmad Syaifuddin dan Wakil Ketua H. Bukasan dan Oktaviani. "Terima Kasih kalian jadi alarm Indonesia," jelas Anang saat menerima mahasiswa di ruang rapat Paripurna, Rabu (07/09/2022).
DPRD Lumajang telah bersepakat akan menyampaikan aspirasi mahasiswa ke pemerintah pusat. Karena kebijakan kenaikan BBM merupakan kewenangan dari pemerintah pusat. "Kita sudah berdiskusi dengan para pimpinan, akan menerima semua aspirasi dari sahabat-sahabat PMII," jelasnya.
Ahmad Taufiq Hidayatullah, Ketua PC PMII Lumajang menyatakan PMII Lumajang dengan tegas menolak kenaikan harga BBM. Meminta agar memberantas penyalahgunaan penggunaan BBM bersubsidi.
"Alasan subsidi BBM tidak tepat sasaran, bukan alasan untuk menaikkan harga BBM. Tapi pemerintah harus memberantas mafia BBM ini, bukan menaikkan BBM," terangnya.
PMII juga meminta presiden Joko Widodo melakukan evaluasi atas kebijakan menaikan harga BBM. Sebab, imbasnya pada perekonomian masyarakat bawah ditengah upaya pemulihan ekonomi pasca pandemi covid 19.(Yd/red)
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Keberhasilan Pelaksanaan PKM Internasional di Malaysia
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Ketersediaan Gas LPG 3Kg di Lumajang Diterapkan dengan Kebijakan Terbaru