- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Demokrat Lumajang Mulai Buka Pendaftaran Bacaleg 2024

Keterangan Gambar : Demokrat Lumajang Mu
Lumajang - DPC Demokrat Kabupaten Lumajang mulai membuka pendaftaran calon legislatif (caleg) 2024. Untuk pendaftaran awal, masih diutamakan kader terlabih dahulu dan belum membuka untuk jalur non kader.
H. Idris Marzuqi S.Pd, Ketua Demokrat Lumajang menyatakan, untuk pendaftar awal, ada 4 orang yang menyetokan berkas pendaftaran yakni tiga laki-laki dan satu perempuan. Ada satu kader dari partai lain yang memilih untuk maju menjadi wakil rakyat lewat partai berlambang merci itu.
"Ada pak sekjen, ada pak Susetyo yang tadi langsung memberikan berkas perdaftaran bacaleg 2024," ujar Idris, Minggu (18/12/2022).
Setelah dari jalur kader selesai, barulah Demokrat akan membuka bacaleg dari non kader. Namun, harus membuat pakta integritas sesuai yang telah disiapkan oleh partai. Demokrat pada pemilu 2024 mendatang manargetkan 8 kursi dari sebelumnya meraih 4 kursi.
"Kita target perolehan kursi pemilu 2024 naik 100 persen jadi 8 kursi," teragnya.
Sementara itu, Rocky Albert Zulkarnain, Sekjen Demokrat Lumajang saat ditanya soal wacana pecah dapil, Demokrat memandang belum perlu. Sebab, Lumajang bukan wilayah kepulauan dan tak ada lonjakan pemilih yang signifikan.
"Saat FGD bersama KPU, Demokrar mengusulkan tetap 5 dapil, meskipun ada opsi pecah dapil jadi 6," papar Rocky.
Pertimbangan berikutnya, karena pemilu sudah dekat, jika pecah dapil akan menyulitkan para calon yang sudah melakukan penataan basis. Jika akan diberlakukan pecah dapil, maka Demokrat mengusulkan diberlakukan pada pemilu 2029 mendatang.
"Kalau pecah dapil, tentu akan menyulitkan bagi teman-teman caleg yang sudah melakukan penataan basis pemilih," pungkasnya.(Yd/red)
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Penguatan Jaringan KKN di Malaysia oleh STKIP PGRI Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Evaluasi Dilakukan Terhadap 718 Tenaga Pengajar Honorer di Lumajang
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD