- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Desa Bades Potensi Penghasil Cabai Rawit di Lumajang

Keterangan Gambar : Desa Bades Potensi P
Lumajang - Kawasan Lumajang selatan tak hanya terkenal dengan pertambangannya, tapi juga memiliki potensi dibidang pertanian. Pj. Bupati Lumajang, Indah Wahyuni bersama sejumlah Perangkat Daerah menyemarakkan lahan cabai rawit varietas ori 212, di Desa Bades Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang, Jawa Timur dengan melakukan panen bareng, Jumat (12/1/2024).
Perempuan yang akrab Yuyun mengharapkan, Desa Bades yang memiliki potensi lahan lebih dari 90 hektar untuk tanaman cabai rawit, dapat menjadi pemasok utama kebutuhan cabai rawit di Kabupaten Lumajang. Dirinya optimis dengan potensi yang dimiliki tersebut mampu menjadi solusi untuk mengendalikan inflasi di daerah.
Dalam kesempatan tersebut, dirinya juga berbicara tentang pentingnya seimbang antara kebahagiaan petani dan stabilitas ekonomi. "Kalau harga tinggi petani senang tapi inflasinya naik, ini yang harus kita seimbangkan," ungkap dia.
Saat ini, harga cabai rawit di Lumajang masih dapat terjangkau oleh masyarakat, meskipun terdapat peningkatan harga yang cukup signifikan. Pj. Bupati optimis bahwa kondisi pasar komoditas cabai rawit dapat tetap terkendali.
Selain melakukan panen, Pj. Bupati Lumajang juga memberikan bantuan perangkap lingkat kuning kepada petani di kelompok tani Suka Tani untuk mengantisipasi hama serangga.
Sementara itu, Kepala Desa Bades, Sahid mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Lumajang atas perhatian terhadap para petani di Desa Bades. Ia berharap agar pemerintah dapat memfasilitasi petani dengan memberikan akses lebih baik terhadap pupuk dan obat pertanian.
"Harapan saya, program untuk kelompok tani bisa diberikan kemudahan, terutama dalam akses pupuk dan obat-obatan. Standar harga juga perlu diperhatikan oleh pemerintah," harapnya.(Kom/red)
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Keberhasilan Pelaksanaan PKM Internasional di Malaysia
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Evaluasi Dilakukan Terhadap 718 Tenaga Pengajar Honorer di Lumajang
- Penguatan Jaringan KKN di Malaysia oleh STKIP PGRI Lumajang