- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Destana Selok Anyar Lumajang Diminta Terus Siaga Potensi Bencana

Keterangan Gambar : Destana Selok Anyar
Pasirian - Kawasan Lumajang selatan memiliki potensi bencana tsunami, karena berada di pesisir pantai selatan. Salah satunya adalah Desa Selok Anyar Kecamatan Pasirian Kabupaten Lumajang.
Untuk memperkuat mitigasi bencana di Desa Selok Anyar, BPBD Kabupaten Lumajang telah membentuk Desa Tangguh Bencana (Destana) sejak tahun 2020 lalu. Para anggota Desatana yang terdiri dari warga setempat, perangkat desa dan anggota relawan lainnya mendapatkan pelatihan terkait penanganan bencana di tingkat desa.
Dalam kegiatan Sapa Destana, Senin (19/06), Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana BPBD Kabupaten Lumajang, Wawan Hadi mengatakan, bahwa Destana dibentuk dengan tujuan agar masyarakat di desa lebih siap dan dapat menanggulangi bencana yang ada di desanya sebelum Tim BPBD datang.
"Anggotanya adalah warga masyarakat desa tersebut. Bisa dari Perangkat Desa, Karang Taruna, PKK dan siapapun warga desa yang peduli. Mereka dilatih membuat peta bencana, melakukan pertolongan awal saat dari kabupaten belum tiba di lokasi," kata dia.
Menurut Wawan, saat ini Destana Selok Anyar sudah dalam kategori Destana Pratama. Oleh karena itu, dirinya berharap ada peningkatan kelas, sehingga Destana Selok Anyar bisa membantu masyarakat untuk lebih sadar dan tanggap terhadap bencana, hingga tingkat keluarga.
"Harapannya ada peningkatan dari peringkat Destana Pratama naik menjadi Destana Madya atau Destana Utama. Nanti juga ada Keluarga Tangguh Bencana," harapnya.(Kom/red)
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Keberhasilan Pelaksanaan PKM Internasional di Malaysia
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung