- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Dosen ITS Dampingi Petani Bonsai Sidorejo Lumajang

Keterangan Gambar : Dosen ITS Dampingi P
Lumajang - Tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Fakultas Teknologi Industri dan Rekayasa Sistem ITS Surabaya melakukan pendampingan pada Petani Bonsai di Desa Sidorejo Kecamatan Rowokangkung Kabupaten Lumajang, Sabtu (14/10/2023).
ITS Surbaya membantu dalam peningkatan Kinerja Fotosintesis Daun Tanaman Bonsai Menggunakan Kombinasi Pupuk Daun/Carbon Dots sebagai Upaya Mempercepat laju Pertumbuhan bagi UMKM Bonsai Lumajang.
"Kami berikan pendampingan agar bonsai masyarakat Sidorejo Lumajang berkualitas," ungkap kata Dosen ITS, Vania Mita Pratiwi, S.T, M.T pada ke lumajangsatu.com.
Masih kata dia, pihaknya melakukan pemanfaataan karrbon Quantum Dots sebagai bahan tambahan pupil daun untuk meningkatkan pertumbuhan bank daun dan batang.
"Penambahan Carbon QDs ini bisa meningkatkan pertumbuhan batang dan daun sebesar 10% dengan variasi penambahan 1mg CQDs daripada tidak," papar Dosen dari Departemen Teknik Material dan Metalurgi, Fakultas Teknologi Industri dan Rekayasa Sistem ITS Surabaya.
Dosen ITS Surabaya itu juga mengandeng petani Bonsai Eko Satrio dalam melatih masyarakat SIdorejo dalam membuat pola agar hasilnya menarik.
"Kami sangat senang dengan bantuan pengetahuan dan pelatihan dari Dosen ITS," kata Petani Bonsai Sidorejo, Rian Arifiadi.
Masyarakat Desa Sidorejo Kecamatan Rowokangkung memanfaatkan pekarangan rumahnya sebagai media lahan bonsai.
Kini Sidorejo dikenal sebagai kawasan petani Bonsai dengan berbagai jenis tanaman dan pohon. (Har/red)
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Penguatan Jaringan KKN di Malaysia oleh STKIP PGRI Lumajang
- Evaluasi Dilakukan Terhadap 718 Tenaga Pengajar Honorer di Lumajang
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD