- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
DPRD Ajak Media Ikut Informasikan Hasil Pembangunan Lumajang

Keterangan Gambar : DPRD Ajak Media Ikut
Lumajang - Komisi A DPRD Lumajang menggelar talk show bersama Ikatan Jurnalis Televisi (IJTI) dan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Lumajang di Radio Swara Lumajang, (28/05). Hadi Nur Kiswanto dan Hj. Nur Hidayati M.Si menjadi narasumber dari Komisi A DPRD. Sedangkan dari PWI Mujibul Choir selaku Ketua PWI Lumajang dan Abdul Rohman S.Sos dari Jurnalis Kompas TV Lumajang.
Tema yang diangkat dalam acara talk show “Peran Media Massa dalam Menginformasikan Pembangunan Daerah”. Hj. Nur Hidayati menyatakan peran pers sangat penting dalam menginformasikan apa yang telah dilakukan dan apa yang akan dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Lumajang. Sehingga masyarakat bisa mengetahui hasil-hasil pembangunan dan rencana-rencana pembangunan daerah.
“Peran pers dalam menginformasikan hasil pembangunan sangat signifikan sehingga Pemerintah Daerah wajib menggandeng media untuk menyebarluaskan informasi pembangunan,” jelas politisi NasDem itu.
Sementara itu, Mujibul Choir selaku Ketua PWI Lumajang menyatakan bahwa rekan-rekan jurnalis di Lumajang sudah banyak memberitakan hasil pembangunan daerah. Meski demikian, media juga akan tetap memberikan kritik membanguan atas apa yang seharusnya dilakukan pemerintah atau hal-hal yang dikira tidak sesuai dengan keinginan dan harapan warga Lumajang.
“Kita sebagai warga Lumajang memiliki tanggung jawab menyebarkan informasi pembangunan daerah, namun kita juga akan menyampaikan kritik yang membangun,” tegasnya.
Hal senada juga disampaikan Abdul Rohman. Menurutnya, mempublikasikan hasil kerja adalah bentuk tanggung jawab pemerintah dalam menjalankan amanah dan mengelola uang rakyat. Sehingga masyarakat bisa paham dan ikut menilai apa yang telah dilakukan pemerintah dalam pembangunan Lumajang.
“Saat ini sudah pada era keterbukaan informasi publik, maka apa yang sudah dan akan dilakukan harus diinformasikan, sehingga semua masyarakat Lumajang bisa ikut mengawasi dan bisa memberikan penilaian,” pungkasnya.(Yd/red)
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Jelajah Wisata Lumajang Bersama Komunitas Touring Motor
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Keberhasilan Pelaksanaan PKM Internasional di Malaysia
- Ketersediaan Gas LPG 3Kg di Lumajang Diterapkan dengan Kebijakan Terbaru