- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
DPRD Dorong Pemkab Lumajang Terapkan Pelayanan Berbasis Online

Keterangan Gambar : DPRD Dorong Pemkab L
Kedungjajang - DPRD Kabupaten Lumajang mendorong Pemerintah Lumajang menerapkan pelayanan berbasis teknologi. Sehingga nantinya setiap pelayanan, masyarakat penerima layanan tidak perlu melakukan foto copy data-data karena sudah terintegrasi secara online.
Supratman, DPRD Lumajang dari Fraksi PDI Perjuangan mencontohkan pelayanan untuk bisa menerima layanan kesehatan bagi warga Lumajang yang tak memiliki BPJS. Nantinya, surat keterangan tidak mampu (SKTM) dari Desa terintegrasi dengan Dinas Sosial, Dinas Kesehatan dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD).
“Jadi warga tak perlu bolak balik ke Dinsos untuk menyetor SKTM dan ke RSUD untuk dapat pelayanan kesehatan,” jelas Supratman, Senin (05/06/2023).
Saat ini, Lumajang masih belum menerapkan sistem pelayanan secara online, namun masih butuh foto copy. Bisa dibayangkan, jika warga Tempursari, tentunya harus bolak-balik dari Desa, ke Dinsos dan ke RSUD.
Supratman menyebutkan, sudah ada Kabupaten seperti Banyuwangi yang sudah menerapkan sistem pelayanan berbasis online. Secara kebutuhan dana juga tidak begitu banyak, tinggal menunggu kemauan pemerintah untuk merealisasikannya. “Jika sudah terintegrasi, maka tidak perlu bolak-balik, langsung bisa dapatkan pelayanan,” pungkasnya.(Yd/red)
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi