- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
DPRD Lumajang Dukung Penuh Keberadaan Stockpile Pasir Terpadu

Keterangan Gambar : DPRD Lumajang Dukung
Lumajang - Disamping memberikan kritik dan saran serta masukan, Pandangan Umum Fraksi di DPRD Lumajang juga memberikan sejumlah dukungan atas sejumlah kebijakan Pemkab Lumajang. Bupati Lumajang Thoriqul Haq saat Paripurna DPRD memberikan mengapresiasi dukungan serta kesamaan pandangan seluruh fraksi DPRD terhadap keberadaan Stockpile Terpadu.
"Saya berterima kasih atas dukungan Fraksi PKB dan semua Fraksi atas kesamaan pandangan dan dukungan tentang pentingnya keberadaan Stockpile Terpadu," kata dia dalam kegiatan Rapat Paripurna III, di Gedung DPRD Lumajang, Senin (29/05)
Menurut Cak Thoriq, keberadaan Stockpile Terpadu telah mengurai beberapa permasalahan pertambangan dan juga meningkatkan realisasi pajak mineral bukan logam dan batuan yang dimiliki.
Cak Thoriq juga mengatakan, bahwa untuk mengentas keberadaan penambang pasir ilegal dan pengusaha angkutan pasir yang menghindari Stockpile Terpadu. Pihaknya akan terus berupaya agar keberadaan Stockpile Terpadu menjadi satu solusi dalam tata kelola pertambangan. Dimana salah satu titik pentingnya adalah menghindari terjadinya eksplorasi mineral bukan logam dan batuan tanpa disertai kewajiban membayar pajak daerah.
"Perangkat Daerah terkait terus saya dorong untuk bersinergi dan berkolaborasi sebagaimana harapan Fraksi PKB dan Fraksi PPP untuk menindak tegas oknum atau badan yang tidak taat membayar pajak," ujarnya.
Selain itu, dikatakan Cak Thoriq, bahwa kedepannya Satpol PP dan Instansi terkait termasuk TNI, POLRI, dan Kejaksaan juga akan diupayakan untuk meningkatkan frekuensi patroli dan pencegahan dalam rangka penertiban usaha tambang ilegal.
Cak Thoriq berharap, agar semua pihak dapat terus mendukung dan mendorong perkembangan Stockpile Terpadu.
"Kami berharap dukungan dan dorongan dari semua pihak agar Stockpile Terpadu ini terus berkembang dan menjadi solusi terkait pertambangan yang selama ini terjadi," harapnya.
Rapat Paripurna DPRD Kali ini, membahas tentang Jawaban Pemerintah Atas Pandangan Umum Fraksi DPRD Terhadap Pengajuan Lima Rancangan Rancangan Peraturan Daerah Kabupaten Lumajang 2023, Jawaban Pengusul atas Pendapat Bupati Terhadap Satu Usul Raperda Inisiatif serta pembentukan Panitia Khusus. (Kom/red)
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Penguatan Jaringan KKN di Malaysia oleh STKIP PGRI Lumajang
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Ketersediaan Gas LPG 3Kg di Lumajang Diterapkan dengan Kebijakan Terbaru
- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang