- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
DPRD Lumajang Sarankan Pemerintah Permudah Proses Pecah Sertifikat

Keterangan Gambar : DPRD Lumajang Sarank
Lumajang - Peningkatan sektor pendapatan asli daerah (PAD) sangat penting agar mempercepat pembangunan daerah. Wakil Ketua DPRD Lumajang H. Bukasan mendorong peningkatan PAD dari sektor Pajak Bumi Bangunan (PBB) Perdesaan dan Perkotaan (P2).
Dewan meminta Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) menggandeng Desa untuk menggenjot PAD PBB-P2. Pemerintah juga diminta mempermudah melakukan pecah sertifikat, sehingga akan semakin banyak surat pemberitahuan tahunan (SPT).
Pemeirntah juga diminta melakukan edukasi kepada Desa-desa agar Kepala Desa tidak melakukan kempanye penggratisan PBB. Sebab, jika pajak ditanggung desa, maka tidak akan tercipta rasa keadilan.
"Yang tanahnya luas merasa enak dengan pajak gratis, itu kan tidak adil," terang politisi PDI Perjuangan itu, Jum'at (30/09/2022).
Pemerintah harus bisa memberikan stimulan dan kemudahan bagi warga yang akan melakukan pecah sertifikat. Sebab, banyak di pedesaan berdiri lima rumah, namun sertifikatnya tetap masih satu nama, yakni nama orang tuanya.
"kalau ini bisa dipermudah dalam pecah sertifikat, maka SPT-nya akan banyak dan tentunya pajak dari PBB bisa meningkat," pungkasnya.(Yd/red)
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Ketersediaan Gas LPG 3Kg di Lumajang Diterapkan dengan Kebijakan Terbaru
- Jelajah Wisata Lumajang Bersama Komunitas Touring Motor
- Evaluasi Dilakukan Terhadap 718 Tenaga Pengajar Honorer di Lumajang
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang