- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Festival Salak Pronojiwo Upaya Promosi Hasil Pertanian Lumajang

Keterangan Gambar : Festival Salak Prono
Lumajang - Salak telah menjadi salah satu komoditas hasil pertanian unggulan di Kecamatan Pronojiwo. Ada cara unik yang dilakukan para petani salak bersama mahasiswa KKN UGM untuk meningkatkan nilai jual Salak Pronojiwo, yakni dengan menyelenggarakan Festival Salak pada Rabu (9/8/2023).
Bupati Lumajang Thoriqul Haq yang hadir pada kegiatan tersebut, sangat mengapresiasi kegiatan Festival Salak yang digelar di Balai Desa Tamanayu Kecamatan Pronojiwo.
“Ini bagian dari inovasi temen-temen mahasiswa, ini salah satu bagian dari mahasiswa KKN. Program yang sangat bermanfaat untuk masyarakat, mengenal potensi lokal, gerakan yang luar biasa,” ungkapnya.
Bupati yang akrab disapa Cak Thoriq itu pun berencana untuk melakukan intervensi pada kegiatan tersebut, sehingga bisa terlaksana dengan meriah, dengan harapan dampak positifnya dapat dirasakan oleh petani salah, khususnya di Pronojiwo.
“Supaya festival salak lebih meriah lagi, ini menjadi acara yang bisa dibanggakan semua masyarakat pronojiwo, kalau perlu ada intervensi dari kabupaten, nanti kita masukkan di kalender event, kita anggarkan juga melalui APBD,” terang dia.
Sementara itu, Kepala Desa Tamanayu, Abdul Kholiq mengatakan, bahwa kegiatan Festival Salak merupakan upaya untuk meningkatkan perekonomian para petani salak khususnya di Desa Tamanayu.
“Selama ini petani salak di tamanayu ya begini saja, panen dijual sudah begitu saja. Ini kami buat dengan harapkan untuk meningkatkan harga jual dan meningkatkan ekonomi para petani salak,” katanya.
Ia menambahkan, bahwa pihaknya juga meminta dukungan dari Pemerintah Kabupaten Lumajang agar terlaksana dengan lebih meriah dan bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat Lumajang.
“Rencananya ini menjadi agenda tahunan di Desa Tamanayu, kami mohon dukungan dari pemerintah, dari pak Bupati dan instansi terkait untuk event selanjutnya,” pungkasnya.(Kom/red)
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Evaluasi Dilakukan Terhadap 718 Tenaga Pengajar Honorer di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Penguatan Jaringan KKN di Malaysia oleh STKIP PGRI Lumajang