- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Gunung Semeru Lumajang Sabtu Siang Semburkan Awan Panas Guguran

Keterangan Gambar : Gunung Semeru Lumaja
Candipuro - Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang pada tanggal 13 Mei 2023 menyemburkan awan panas guguran (APG) atau yang dikenal dengan erupsi. Luncuran APG terjadi pada pukul 10:12 WIB, Amax 15 mm, lama gempa 157 detik dengan jarak luncur 1500 meter dari puncak.
Video guguran awan panas tersebut langsung menyebar luas lewat grup-grup WA dan media sosial. Tak berselang lama, sekitar pukul 12.00 WIB kembali terjadi APG dan diperkirakan APG kedua lebih besar dari APG yang terjadi pada pukul 10.12 WIB.
Safi’i, mantan Kepala Desa Sumbermujur Kecamatan Candipuro menyatakan bahwa guguran awan panas dari Semeru sudah biasa bagi warga sekitar. Jika Semeru menyemburkan awan panas, maka hal itu dianggap normal karena Semeru tak tersumbat. Warga lebih khawatir, jika Semeru lama tak menyemburkan awan panas.
“Kami mewakili Pemerintah Desa Sumbermujur menyatakan aman dan yang lainnya tak perlu panik dengan APG Semeru,” jelas Safi’i lewat video yang dibagikannya di grup-grup WA, Sabtu (13/05/2023).
Meski sudah terbiasa dengan aktivitas Semeru yang selalu menyemburkan awan panas guguran, namun warga yang beraktivitas di sepanjang aliran lahar untuk selalu waspada. Terlebih lagi jika turun hujan deras, maka warga yang beraktivitas di sepanjang aliran lahar untuk menjauh dan mencari jarak aman, sebagai antisipasi terjadinya banjir lahar dingin datang secara tiba-tiba.(Yd/red)
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
- Jelajah Wisata Lumajang Bersama Komunitas Touring Motor
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya