Cara menanam Sereh / Lemongrass dengan metode Organik

Sereh / Lemongrass

Berikut ini adalah langkah - langkah yang harus di perhatikan dalam menanam Sereh / Lemongrass menggunakan metode Organik :

Lokasi Tanam

Lokasi yang cocok untuk tanaman Sereh / Lemongrass adalah di daerah yang panas dan bersuhu cukup tinggi. Idealnya, dibutuhkan kondisi cuaca yang sangat hangat dan menyegarkan sepanjang tahun, sehingga tanaman akan tumbuh dengan baik. Selain itu, tanaman ini membutuhkan sinar matahari yang cukup untuk memoles warna daunnya yang hijau terang dan untuk melengkapi kebutuhan nutrisinya. Posisi lokasi harus mengarahkan mata air atau air hujan langsung ke tanaman ini. Di daerah yang beriklim kering, harus diperlukan penyiraman rutin agar tanaman tetap sehat. Untuk tanaman ini, salah satu hal penting adalah menjauhkan tanaman dari angin kencang. Hal ini disebabkan karena angin dapat merusak pucuk tanaman dan melemahkan batang. Kondisi ini bisa menyebabkan tanaman tidak memancarkan aroma yang menyegarkan.


Persiapan Tanam

Persiapan tanah merupakan bagian integral dari proses tanam untuk tanaman sereh / lemongrass. Ini akan memastikan bahwa tanaman dapat menikmati optimal kesuburan tanah dan tumbuh dengan baik.

Pertama-tama, Anda harus memilih lokasi yang tepat dengan banyak sinar matahari, karena tanaman sereh / lemongrass membutuhkan banyak cahaya matahari. Carilah lokasi di mana tanaman tidak akan tersumbat oleh pepohonan atau struktur lainnya.

Kedua, larutkan satu sendok makan pupuk tambahan seperti zeolit ke dalam empat liter air dan semprotkan ke tanah yang akan dichat ke seluruh kawasan yang akan ditanami. Ini akan membantu melepaskan mineral berharga dalam air.

Ketiga, gunakan garpu tanah untuk menggali tanah dengan kedalaman sekitar 12 inci. Bahan organik seperti kotoran hewan, kompos, atau bau juga dapat dicampur ke tanah untuk memecahkan struktur tanah.

Keempat, larutkan satu sendok makan pupuk NPK ke dalam air dan semprotkan ke kawasan tanam. Ini melemahkan pupuk untuk perlahan menyebarkan nutrisi yang dibutuhkan tanaman sereh / lemongrass selama masa tumbuh.

Kelima, gunakan penyemprot sekali lagi untuk menyemprot larutan air dan pupuk ke tanaman sereh / lemongrass. Bagian bawah atau beringin tangkai yang akan dicelupkan ke tanah harus dicelupkan ke pupuk.

Demikianlah, persiapan tanah yang benar yang harus dilakukan sebelum tanam untuk tanaman sereh / lemongrass. Memastikan terlebih dahulu bahwa tanah dalam keadaan tertentu akan memastikan tanaman tumbuh dengan baik dan subur.


Pemilihan Bibit

Bibit tanaman Sereh / Lemongrass yang sesuai dengan jenis tanaman yang ingin di tanam adalah bibit yang berasal dari biji atau rimpang tanaman asli, dan sudah divaksinasi sehingga aman dari penyakit. Pemilihan bibit secara organik juga sangat penting karena menjamin bahwa tanaman yang dihasilkan adalah tanaman yang sehat dan murni. Karena itu, pemilihan bibit harus diperhatikan. Saat memilih bibit, pastikan kualitas benih yang digunakan benar-benar bermutu dan diletakkan dalam wadah tertutup saat ditanam untuk mencegah penyebaran penyakit. Tanaman sereh / lemongrass juga memerlukan cukup kompost sebelum ditanam dan harus terus diharapkan, Jangan lupa untuk memberikan nutrisi yang tepat dengan melakukan penyiraman, penyiangan dan pengembalian setiap musim untuk menghasilkan produksi yang optimal.


Penanaman Bibit

Penebangan bibit tanaman sereh / lemongrass dimulai dengan mempersiapkan media tanam yang baik. Media tanam ini terbuat dari pasir atau bahan organik seperti sabut kelapa, sekam padi, dan humus. Pasir terbaik untuk tujuan ini adalah pasir halus yang tidak mengandung partikel besar atau lumpur yang berlebihan. Hal ini penting agar bibit berakar dengan baik di dalam media tanam yang baik. Setelah itu, sangkar bibit harus dibersihkan dan disterilkan dengan formalin serta prosedur desinfeksi lainnya untuk menghindari hama dan penyakit. Pada tahap berikutnya, bibit dimasukkan ke dalam sangkar bibit dan media tanam diletakkan di sekitarnya untuk menahan air tanam. Setelah itu, tanaman disiram dengan air suling yang dilarutkan dengan pupuk tanam. Humifarmasi juga adalah cara lain untuk memperluas media ini.

Setelah itu, bibit ditanam di tempat yang menyediakan sinar matahari yang cukup dan lingkungan yang memiliki suhu sekitar 24-25 derajat Celcius. Kondisi ini tetap konstan untuk menjamin pertumbuhan yang wajar. Pasir dan humus harus dibenamkan ke dasar tanaman setiap beberapa hari untuk memastikan bahwa rizosfer terbentuk dengan sempurna dan menyediakan nutrisi yang tepat untuk tanaman. Jika tanaman membutuhkan nutrisi lebih, Anda juga dapat menggunakan pupuk kompleks untuk mendorong pertumbuhannya.

Selain itu, air tanam harus disiram setiap hari dengan air yang mengalir agar tanamannya tumbuh subur. Secara reguler, pH air tanam harus juga diperiksa untuk memastikan kondisi optimum untuk pertumbuhan. Meskipun air tanam harus tetap basah, juga penting untuk memastikan bahwa tanaman tidak kelebihan basah karena ini akan membuat tanaman terserang hama dan penyakit. Hal ini juga berkontribusi untuk pertumbuhan sehat dari bibit tanaman sereh / Lemongrass dan meningkatkan peluang keberhasilan bibit.


Pemupukan tanah

1. Pertama-tama, pastikan untuk menggali tanah tanaman Sereh/Lemongrass di sekitar kawasan sekitar 5 cm, untuk memberikan ruang untuk memberikan pupuk.

2. Setelah itu, oleskan pupuk organik di sekitar bagian akar tanaman secara merata. Pupuk organik yang disarankan untuk menggemburkan tanah adalah pupuk dari kotoran hewan, organik mulai tidur, dapat ditempatkan di sekitar tanaman kecil (kompos) atau bahan organik lainnya yang dapat ditemukan di daerah Anda.

3. Selanjutnya, oleskan pupuk ke bagian luar tanaman dengan cara menaburkan secara merata. Hal ini akan mendorong pertumbuhan dan produksi tanaman.

4. Setelah itu, tekanlah benih ke tanah dengan memperhatikan proporsi pupuk organik pada tanah yang dipupuk.

5. Setelah benih dipasang, Anda dapat melapisi bagian atas tanah dengan gambut, sekam atau tanah pasir untuk menyerap air dan untuk mempertahankan kadar air yang efisien untuk lokasi tanaman.

6. Selanjutnya, lakukan perawatan berkala terhadap tanah, dengan membersihkan sisa-sisa dedaunan yang menutupi tanah dan pupuk organik. Ini akan mempertahankan lapisan atas pupuk organik dan membuat tanah semakin subur.

7. Setelah itu, Anda dapat menerapkan unsur hara organik lainnya selama tanmaban sehat terus tumbuh. Contoh pupuk organik yang dapat diterapkan untuk tanaman Sereh/Lemongrass adalah dolomit, magnesium dan nutrisi lainnya sesuai dengan pertumbuhan tanaman.


Penyiraman Tanah

Penyiraman yang cocok untuk tanaman Sereh / Lemongrass adalah dengan melewatkan air secara bertahap dan teratur. Pengairan terbaik adalah ketika tanaman mulai mendapatkan kelembaban setelah berada di bawah air selama sekitar satu jam. Prosesnya adalah sebagai berikut:

1. Pastikan tanah tetap basah. Akar lemongrass dapat tumbuh dalam lembab, namun lembam terlalu padat dapat memiliki dampak buruk bagi tanaman.

2. Air ditambahkan ke tanah secara merata melalui area di sekitar tanaman. Perhatikan bahwa Anda dapat membaginya dengan menggunakan alat seperti selang.

3. Air secara perlahan dilepaskan selama sekitar satu jam atau kurang. Hindari penyiraman yang terlalu kuat atau terlalu lama supaya tidak ada kerusakan pada akarnya.

4. Setelah menyiram, bunyikan tanah sekitar tanaman dengan sangat hati-hati. Hal ini akan membantu membuat lapisan air yang lebih merata di sekitar tanaman.

5. Selama musim kemarau, lakukan pengairan satu hingga tiga kali seminggu. Untuk setiap tahap pengairan, pastikan tanaman memiliki rasio air-tanah ideal.

6. Setelah menyiram, pastikan untuk menjernihkan lebih lanjut dengan menggunakan serbuk kapur atau serbuk kapur. Ini akan membantu menjaga tanaman tetap sehat.

Itulah cara yang direkomendasikan untuk melakukan penyiraman untuk tanaman Sereh / Lemongrass.


Pengendalian Hama

Pengendalian hama dan penyakit pada tanaman Sereh/Lemongrass dengan cara organik dan aman terbagi menjadi tiga tahap utama, yaitu pravensi, deteksi, dan penanganan.

Pravensi dilakukan dengan cara memastikan bahwa tanaman disimpan di lokasi yang tepat dan dalam kondisi baik agar alami dengan baik. Air tanaman dengan baik dan menghindari pemeliharaan yang berlebihan yangmungkin memungkinkan organisme hama dan patogen mengendap.

Deteksi adalah langkah berikutnya dengan melakukan pemeriksaan rutin dengan pengamatan adalah cara yang efektif untuk mengetahui ketika kemungkinan terjadi serangan hama dan penyakit.

Penanganan yang selanjutnya dapat dilakukan dengan cara berbagai metode nabati yang aman dan mudah diakses, seperti:

1. Penyemprotan bahan nabati untuk mengontrol hama, salah satunya adalah minyak Kelapa, yaitu air rebusan daun sirih, atau campuran bawang putih, jahe, dan cabe rawit yang dipanaskan dan diairi dalam minyak kelapa.

2. Penggunaan pupuk organic seperti campuran kotoran ayam, daun sawi, dan kotoran sapi yang dicampur dengan air

3. Penanaman gulma tanaman, seperti tanaman bawang merah, atau tanaman glodokan yang dapat memperkenalkan berbagai hama/predator untuk mengendalikan organisme hama.

4. Penggunaan pengendali biologis, yaitu cendawan Beauveria bassiana atau Paecilomyces fumosoroseus yang merupakan cendawan patogen alami.

5. Penyemprotan insectisida botanis untuk mengendalikan hama seperti akar wangi.

6. Penggunaan pestisida nabati seperti cuka apel dan air jeruk nipis yang efektif untuk mengendalikan berbagai hama.

Secara keseluruhan, penggunaan metode pengendalian hama dan penyakit yang organik dan aman akan menjamin keselamatan lingkungan dan kesehatan manusia.


Penyulaman

Proses pergantian bibit untuk tanaman sereh / lemongrass adalah sebagai berikut. Pertama, pastikan untuk memotong bibit yang rusak sebelum mencoba menggantikannya. Jika bibit ini semakin rusak dan terlihat seperti beras beserta daun tanaman yang tidak sehat, maka bibit tersebut harus dihilangkan. Setelah itu, carilah bibit yang sehat dan baru untuk menggantikan bibit lama yang rusak. Pastikan bahwa bibit baru yang diperoleh memiliki ciri-ciri khas tanaman sereh / lemongrass seperti dedaunan hijau lebat, batang tegak kokoh, dan bungan beraroma manis.

Selanjutnya, pasangkan bibit yang baru ke tanah yang ingin di tanam dengan lembut. Pastikan untuk menanam bibit baru dengan kedalaman yang benar serta tekan tanah sekelilingnya dengan lembut agar bibit tersebut terserap dengan baik. Mulailah untuk memberi air tanaman secara rutin sesuai dengan kebutuhan tanaman serta jaga agar bibit tetap mendapat cukup cahaya matahari, namun jangan membiarkan tanah kekeringan atau terlalu banyak terserang sinar matahari.

Setelah bibit sudah tumbuh dengan baik, pastikan untuk selalu memantau kondisi dan tingkat pertumbuhan tanaman. Jika kamu menemukan ada masalah dengan tanaman, segera ubah kondisinya agar tanaman tetap tumbuh dengan sehat. Juga, terapkanlah metode pemupukan dan perlakukan dengan benar tanaman sereh / lemongrass agar bibit baru ini tumbuh dengan baik.


Pemanenan

Pemanenan tanaman Sereh / Lemongrass secara organik dipengaruhi oleh lingkungan, ukuran tanaman, dan faktor lain. Faktor lain bisa berupa sinar matahari, suhu, kelembaban, serta kandungan nutrisi tanah.

Kesiapan panen Sereh / Lemongrass dapat dinilai berdasarkan beberapa faktor. Tanaman hanya siap dikepung bila tinggi batangnya mencapai lebih dari 40 cm. bagian dalam bisa terlihat keras dan tassel muda. Sementara ukuran bunganya harus membentuk rambut halus dengan panjang tertentu. Umur panen tahap sentral, yaitu saat lebih dari tiga bulan tanaman sudah tumbuh.

Kelompok tanaman Sereh / Lemongrass yang akan dibudidayakan terdiri dari anakan. Anakan harus ditanam jauh sangat dari tanaman dewasa, karena tanaman dewasa akan menurunkan kualitas anak-anak. Pemanenan anak-anak bisa mulai dari 10-12 bulan. Jika bunganya sudah membentuk rambut dengan panjang di atas 15 cm, anakan sudah siap dipanen.

Pemanenan tanaman Sereh / Lemongrass secara organik bergantung pada kondisi lingkungan dan nutrisi tanah. Oleh karena itu, Anda harus memastikan agar tanaman mendapat nutrisi secara optimal untuk dapat menghasilkan hasil panen yang baik.


Perawatan lanjutan

Perawatan lanjutan pada tanah bekas tanaman Sereh / Lemongrass terdiri dari beberapa langkah.

1. Persiapan Penanaman Selanjutnya – Pada tahapan ini, Anda harus mengatur sistem drainage yang tepat untuk tanaman. Anda juga harus memastikan bahwa ketersediaan air dan nutrisi di daerah tersebut dikendalikan dengan benar.

2. Persiapan Tanah Berkelanjutan – Tidak hanya menambahkan kondisi tanah yang tepat, Anda juga harus memperhatikan jenis tanah yang benar-benar sesuai untuk tanaman. Anda perlu menambahkan pupuk kandang, bahan organik, dan pupuk mineral seperti fosfat, sulfat, dan potas untuk meningkatkan penyerapan nutrisi tanah.

3. Pengolahan Tanah – Pengolahan tanah juga penting untuk membantu tanah menyerap nutrisi dan air dengan lebih baik. Anda dapat melakukan pengolahan tanah dengan menggali tanah, menggilingnya, dan menambahkan bahan organik untuk menambahkan kelembaban tanah.

4. Pembersihan Area Tanam – Anda juga harus menjaga tanah dari penyakit dengan menjaga tidak adanya serangga atau tumbuhan liar di area tanam. Perhatikan juga bahwa Anda harus menjaga agar tanah tetap tersedia bersih.

5. Pencegahan Penyakit – pastikan untuk menghindari penggunaan pestisida buatan pada tanah. Jika ada, gunakan biopestisida bersertifikat untuk mengurangi kemungkinan penyakit.

6. Pengaturan Kelembaban Tanah – terakhir, gunakan pengaturan kelembaban tanah seperti mulch atau batu untuk memastikan bahwa tanah sering mendapatkan lembap yang cukup tanpa kelembaban berlebihan.

Itulah beberapa persiapan yang harus dilakukan dalam perawatan tanah bekas tanaman Sereh / Lemongrass. Dengan melakukan perawatan tanah ini, tanah akan siap untuk dijadikan sebagai lahan tanaman selanjutnya.


Baca Artikel Tanaman Organik Lainnya :

  1. Cara Menanam Padi menggunakan Metode Organik
  2. Cara Menanam Kubis menggunakan Metode Organik
  3. Cara Menanam Bawang Merah menggunakan Metode Organik
  4. Cara Menanam Mentimun menggunakan Metode Organik
  5. Cara Menanam Labu Siam menggunakan Metode Organik