- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Harapan Pj. Bupati Agar Menjaga Tradisi dan Kerukunan di Lumajang
Pj. Bupati Lumajang, Indah Wahyuni (Yuyun) mengungkapkan harapannya terhadap komitmen kuat pemerintah dan tokoh masyarakat dalam menjaga kerukunan dan kebersamaan di Kecamatan Senduro.

Image: Harapan Pj. Bupati A...
Pj. Bupati Lumajang, Indah Wahyuni (Yuyun) mengungkapkan harapannya terhadap komitmen kuat pemerintah dan tokoh masyarakat dalam menjaga kerukunan dan kebersamaan di Kecamatan Senduro.
"Kerukunan dan kedamaian antar umat beragama adalah kunci untuk menciptakan masyarakat yang harmonis dan inklusif," ujar dia dalam acara Upacara Tawur Agung Labuh Gentuh, Panca Wali Krama, dan Pengusaban, di Pura Mandara Giri Semeru Agung Kabupaten Lumajang, Kamis (18/7/2024).
Yuyun juga menekankan peran penting Pura Mandara Giri Semeru Agung sebagai pusat ritual masyarakat Hindu, yang tidak hanya merupakan pura tertua di Asia Tenggara tetapi juga menjadi simbol kebersamaan dalam kehidupan beragama di Lumajang.
Sebagai bagian dari rangkaian acara yang dimulai sejak 8 Mei dan akan berakhir pada 4 Agustus 2024, Pura Mandara Giri Semeru Agung tidak hanya berfungsi sebagai pusat peribadatan, tetapi juga mewakili nilai-nilai toleransi, harmoni, dan kebersamaan yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Lumajang.
Upacara tersebut menegaskan komitmen pemerintah dan masyarakat dalam menjaga tradisi dan nilai-nilai lokal, serta mempromosikan perdamaian lintas agama di Kabupaten Lumajang. (Kominfo-lmj/Ad)
Sumber : https://portalberita.lumajangkab.go.id/main/baca/aXGNgpVr
Baca Artikel Lainnya :
- Harga Stabil! Lumajang Catat Deflasi Beruntun di Awal Februari
- Momentum HPSN 2025 di Lumajang: Aksi Nyata Menuju Pengelolaan Sampah Berkelanjutan
- Dari Lumajang untuk Indonesia, Segoro Topeng Kaliwungu Masuk Karisma Event Nusantara 2025
- Puluhan Orang Tua Wisuda dari Sekolah Orang Tua Hebat, Siap Menjadi Teladan
- Resmi Dilantik, Begini Pesan Presiden Kepada Bunda Indah dan Mas Yudha
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Evaluasi Dilakukan Terhadap 718 Tenaga Pengajar Honorer di Lumajang
- Makasih
- Apa yg dimaksud dg seorang Zindiq ?
- Maksud saya warna semir ?
- 6282288889702
- Makasih...????