- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Ini 9 Catatan Strategis DPRD Pada Dinas Pariwisata Lumajang

Keterangan Gambar : Ini 9 Catatan Strate
Lumajang - DPRD Lumajang dalam catatan strategis memberikan apresiasi dan kritik kepada sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) Kabupaten Lumajang. DPRD memberikan catatan strategis pada Kinerja Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang.
Beberapa catatan DPRD kabupaten Lumajang mengenai Urusan Pariwisata antara lain:
1. Ada perubahan masterplan selokambang karena pada masterplan tahun 2016 banyak mengacu wisata buatan yang sejatinya wisata selokambang merupakan wisata alam.
2. Event dangglung (getakan burung dara) menjadi event yang diharapkan bisa menjadi penunjang destinasi wisata.
3. Kualitas media promosi yang masih kurang maksimal diharapkan dapat menggandeng konten kreator local untuk mendongkrak promosi wisata.
4. Pariwisata belum memiliki ikon wisata dan paket yang komprehensif dan berdaya saing.
5. Belum memadainya fasilitas pendukung kepariwisataan.
6. Dinas Pariwisata untuk lebih meningkatkan daya saing dengan promosi wisata dan kerjasama antar daerah serta belajar ke daerah lain guna meningkatkan kepariwisataan lokal.
7. Pemerintah Daerah harus selalu melakukan inovasi, terobosan baru kalau perlu merubah strategi dalam pengembangan pariwisata sehingga visi besar pariwisata di Kabupaten Lumajang dapat tercapai.
8. Dinas Pariwisata sebagai leading sector Kepariwisataan yang ada didaerah agar melakukan riset untuk menentukan keunggulan kompetitif pariwisata serta penelitian terhadap minat masyarakat terhadap pariwisata sehingga mampu menangkap pasar pariwisata tersebut.
9. Seharusnya sektor pariwisata ini dapat menggerakkan ekonomi masyarakat, menyerap tenaga kerja, serta mampu menaikkan pendapatan masyarakat, untuk itu Pemerintah perlu membina masyarakat agar berperan aktif, sadar wisata sehingga dampak pariwisata tidak hanya dinikmati sebagian kecil masyarakat saja.
"Catatan strategis ini juga ingin menyampaikan saat ini banyak tempat wisata yang dulu viral kemudian mati," jelas Bukasan Wakil Ketua DPRD Lumajang yang membacakan catatan strategis. (Yd/red)
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Keberhasilan Pelaksanaan PKM Internasional di Malaysia
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang