- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Ini Kronoligis Hakim PA Lumajang Dilempar Kursi Diruang Hingga Terluka

Keterangan Gambar : Ini Kronoligis Hakim
Sukodono - Aksi kurang menyenangkan menimpa salah satu hakim Pengadilan Agama (PA) Lumajang Drs. Zulkifli. Pasalnya, usai pembacaan putusan perkara perceraian pada Kamis (20/10), hakim ketua dilempar kursi oleh tergugat inisial SD, warga Ledoktempuro Kecamatan Randuagung.
Drs. Anwar SH, Humas PA Lumajang menceritakan kronologis yang menimpa salah satu koleganya tersebut. Berawal dari sidang terakhir dengan agenda pembacaan putusan perceraian warga Randuagung.
Setelah pembacaan putusan selesai, tergugat berinisial SD tidak terima dan marah terhadap mantan istrinya (penggugat). SD bersikeras tidak ingin berpisah dan melampiaskan kemarahannya terhadap mantan istrinya tersebut dengan menganiaya menggunakan kursi besi di dalam ruang sidang PA.
Usai menganiaya mantan istrinya, SD kemudian melempar kursi ke hakim Zulkifli. Meski sempat menghindar, namun ujung kaki kursi mengenai pipi sebelah kiri pas dibawah mata. Akibatnya, korban mengalami luka sobek dan harus mendapatkan tiga jahitan.
"Tergugat ini bukan marah pada putusan hakim, tapi marah pada mantan istrinya. Hakim hanya terkena imbas kemarahan dari pelaku," jelas Anwar, Jum'at (21/10/2022).
Usai mendapatkan perlakuan tak mengenakan, pihak PA menghubungi Polsek Sukodono. Polisi langsung datang dan mengamankan tersangka dan langsung melakukan olah TKP pelemparan kursi di dalam ruang sidang I Pengadilan Agama Lumajang.(Yd/red)
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Keberhasilan Pelaksanaan PKM Internasional di Malaysia
- Jelajah Wisata Lumajang Bersama Komunitas Touring Motor
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Ketersediaan Gas LPG 3Kg di Lumajang Diterapkan dengan Kebijakan Terbaru