- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Ini Kronologis dan Motif Penusukan di Rowokangkung Lumajang

Keterangan Gambar : Ini Kronologis dan M
Lumajang - Pelaku penusukan di Kecamatan Rowokangkung ternyata merupakan residivis dengan perkara yang sama. Tersangka berinisial D (31) warga Desa Sumberanyar Kecamatan Rowokangkung melakukan penusukan tersebut lantaran ada permasalahan keluarga dengan istri sirinya bernama Tita.
Kejadian tersebut sekitar jam 16.00 WIB (05/06), saat itu tersangka sedang menyelesaikan persoalan rumah tangganya perkara anak. Hingga tersangka memukul anak tersebut, lantaran kesannya tidak mau dibantu perkara pencurian Hp.
Disisi lain sang istri tidak terima, lalu terjadilah penusukan tersebut. Tersangka melancarkan aksinya menggunakan pisau pusaka hingga korban mengalami luka pada punggung dan dada atas.
Usai melakukan penusukan, tersangka langsung pergi untuk menemui teman dari anak Tita. Ketika berada ditengah perjalanan Desa Dawuhan Wetan Kecamatan Rowokangkung tersangka ditegur oleh korban yang bernama Andi.
Amarah tersangka tak bisa dibendung sehingga tanpa basa-basi langsung melakukan penusukan. Sedangkan antara korban dan tersangka ini tidak saling kenal, tersangka saat itu usai meneguk miras sehingga gampang terpancing amarahnya.
"Tersangka sudah kami amankan, namun korban belum bisa dimintai keterangan lebih lanjut karena dirawat" kata Kapolres Lumajang AKBP Dewa Putu Eka Darmawan, Senin (6/6/2022).
Dari kejadian tersebut tersangka kini harus mempertanggung jawabkan perbuatannya dan dijerat dengan pasal 351 KUHP ayat 2 dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara.(Ind/yd/red)
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Evaluasi Dilakukan Terhadap 718 Tenaga Pengajar Honorer di Lumajang
- Jelajah Wisata Lumajang Bersama Komunitas Touring Motor
- Ketersediaan Gas LPG 3Kg di Lumajang Diterapkan dengan Kebijakan Terbaru
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang