- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Jebol Diterjang Banjir, Jembatan Kloposawit Lumajang Tuntas Diperbaiki

Keterangan Gambar : Jebol Diterjang Banj
Candipuro - Jembatan Kloposawit di Kecamatan Candipuro yang jebol akibat banjir bandang Semeru pada bulan Juli 2023 lalu, akhirnya selesai dibangun. Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansah, hadir langsung ke Lumajang untuk meresmikan dibukanya jembatan tersebut.
Konstruksi jembatan menggunakan alas baja, tidak di cor atau di aspal dengan kekuatan maksimal kendaraan yang melintas berat 8 ton. Selesainya pembangunan jembatan tersebut membuat akses ke sejumlah objek wisata seperti Tirtosari View dan Hutan Bambu kembali lebih mudah.
Sebelumnya, akses untuk menuju Desa Penanggal dan Sumbermujur harus memutar lewat Candipuro atau menyeberang lewat aliran lahar Semeru, jika tidak terjadi banjir. Masyarakat khususnya pelaku jasa wisata dan kuliner selesainya perbaikan jembatan akan memberikan dampak yang sangat positif.
Mufidun Alamin, owner kuliner Godong Gedang mengaku pasca jebolnya jembatan Kloposawit, dampaknya sangat dirasakan oleh pelaku jasa wisata dan juga kuliner. Pasalnya, tingkat kunjungan sangat turun drastis karena akses jalan harus memutar cukup jauh, atau lewat jalur alternatif yang cukup ekstrim.
“Alhamdulillah tadi jembatan sudah dibuka dan bisa dilewati oleh masyarakat umum. Semoga bisa memberikan dampak positif bagi kita semua,” jelas Amin kepada Lumajangsatu.com, Rabu (20/09/2023).
Seperti diketahui, akibat banjir bandang Semeru Juli 2023, sejumlah jembatan di Lumajang putus dan mengganggu aktivitas warga. Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten Lumajang kemudian membagi anggaran dalam melakukan pembangunan jembatan yang jebol. Jembatan Kloposawit dibangun dengan anggaran dari Provinsi Jawa Timur.(Yd/red)
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Jelajah Wisata Lumajang Bersama Komunitas Touring Motor
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Keberhasilan Pelaksanaan PKM Internasional di Malaysia
- Evaluasi Dilakukan Terhadap 718 Tenaga Pengajar Honorer di Lumajang