- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Jelang Sahur, Polres Lumajang Amankan Puluhan Remaja Mau Perang Sarung

Keterangan Gambar : Jelang Sahur, Polres
Lumajang- Menanggapi keresahan warga pada bulan Ramadhan, Polisi berhasil mengamankan puluhan remaja yang hendak perang sarung.
Mereka diamankan Polisi sekitar am 02.00 WIB di Jalan Kapt Kyai Ilyas, seputaran jalan Dewi Sartika sampai dengan GOR Wira Bhakti dan seputaran Jalan Raya Klojen pada hari Selasa, dinihari (19/03/2024).
Kapolres Lumajang AKBP Mohammad Zainur Rofik, S.I.K, melalui Kasubsi Pidm Sihumas Ipda Sugiarto menerangkan saat ini Polres Lumajang sedang gencar melaksanakan patroli cipta kondisi bulan Ramadhan.
Patroli ini dilaksanakan guna merespon keluhan masyarakat terkait adanya perang sarung, balap liar, tawuran, serta petasan yang sering terjadi setelah sholat tarawih hingga setelah sahur.
“Awalnya, kami mendapat informasi dari masyarakat dan layanan melalui nomor WhatsApp “Wayae Lapoke Cak Kapolres" 085935800900 serta Call Center 110, yang intinya di daerah tersebut, sering digunakan parung, balap liar, tawuran, serta petasan yang sering terjadi setelah sholat tarawih hingga setelah sahur.” Jelas Ipda Sugiarto.
Menanggapi hal tersebut, Kapolres memimpin langsung kegiatan tersebut bersama PJU, menemukan sekumpulan remaja yang hendak melakukan perang sarung di sepanjang Jalan Kyai Ilyas
Para pelaku selanjutnya dibawa ke Mako Polres Lumajang guna diberikan pembinaan.
Kapolres menerangkan pelaku berjumlah total 29 remaja terdiri mulai dari pelajar SD, SMP, SMA, hingga telah lulus SMA.
“Mereka kami amankan beserta barang bukti berupa sarung yang berisi batu, mimuman keras jenis anggung serta motor yang tidak sesuai standar teknis,”ujarnya.
Saat dimintai keterangan, perang sarung yang dilakukan para pelaku sudah direncanakan karena terdapat beberapa remaja yang diploting di beberapa titik guna memantau jika terdapat Polisi yang sedang melaksanakan patroli.
Selanjutnya, Orang tua korban diundang untuk bersama-sama memberikan pembinaan kepada para remaja ini (Ind/hum/red).
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Jelajah Wisata Lumajang Bersama Komunitas Touring Motor
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Penguatan Jaringan KKN di Malaysia oleh STKIP PGRI Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Evaluasi Dilakukan Terhadap 718 Tenaga Pengajar Honorer di Lumajang