- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Kades Tukum : Langkah Pencegahan Dini Perlu Dilakukan Secara Bersama untuk Antisipasi Kasus DB

Keterangan Gambar : Kades Tukum : Langka
Tukum, KIM - Kepala Desa Tukum, Susanto yang akrab disapa Cak Santo, mengingatkan masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, terutama dalam menghadapi lonjakan kasus demam berdarah belakangan ini.
Hal tersebut disampaikannya dalam kegiatan Safari Ramadan 1445 H, di Masjid Assyafi'iyah Dusun Krajan Desa Tukum Kecamatan Tekung, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Sabtu (16/3/2024) malam.
Cak Santo menekankan perlunya peran aktif seluruh elemen masyarakat, termasuk adik-adik santri, dalam menjaga kebersihan lingkungan sekitar.
"Kita perlu bersama-sama menjaga kebersihan lingkungan, terutama di tempat-tempat yang memiliki potensi sebagai sarang nyamuk," ujarnya.
Dirinya menyoroti bahwa meningkatnya kasus demam berdarah belakangan ini menjadi alarm bagi seluruh masyarakat. Oleh karena itu, langkah pencegahan secara dini harus dilakukan secara bersama-sama, termasuk dalam menjaga kebersihan lingkungan, khususnya di lingkungan pesantren.
Cak Santo juga menambahkan, bahwa pihak pemerintah desa akan terus melakukan upaya penyuluhan dan sosialisasi kepada masyarakat terkait pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, serta tata cara pencegahan demam berdarah.
Sementara itu, Pengurus Masjid Assyafi'iyah, Ali Mukhtar mengatakan, bahwa pihaknya dan jemaah yang hadir pada kegiatan tersebut menyambut baik pesan dari Kepala Desa Tukum. Mereka berjanji akan berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan dan ikut serta dalam upaya pencegahan demam berdarah.
Safari Ramadan kali ini juga menjadi momen untuk membangkitkan kesadaran bersama akan pentingnya menjaga lingkungan bersih dan sehat, sebagai langkah konkret dalam melawan penyebaran demam berdarah.
Oleh karena itu, semua pihak diharapkan dapat bekerja sama secara sinergis demi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat Desa Tukum. (KIM Tukum Mandiri/Rul)
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Evaluasi Dilakukan Terhadap 718 Tenaga Pengajar Honorer di Lumajang
- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
- Ketersediaan Gas LPG 3Kg di Lumajang Diterapkan dengan Kebijakan Terbaru
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD