- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Kapulaga Asal Lereng Semeru Lumajang Diekspor ke China

Keterangan Gambar : Kapulaga Asal Lereng
Lumajang - Tak hanya menampilkan sejumlah atraksi kesenian Lumajang, momentum Hari Jadi Lumajang (Harjalu) 768 tahun juga menampilkan hasil bumi Lumajang. Bukan hanya yang diperebutkan dalam bentuk gunungan hasil bumi, ternyata hasil bumi Lumajang juga diminati oleh negara luar dalam bentuk ekspor.
Pj Bupati Lumajang Indah Wahyuni melepas ekspor 17 ton kapulaga Lumajang ke China dengan nilai total 1,2 miliar rupiah. Hal itu membuktikan bahwa hasil bumi Lumajang memiliki kualitas super dan diminati oleh pasar internasional.
Hairil Diani, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Lumajang menyatakan bahwa ekspor kapulaga tersebut sudah kali ketiganya. Di Lumajang, ada tiga Kecamatan yakni Pasrujambe, Senduro dan Gucialit menjadi penghasil kapulaga dengan kualitas super.
Di tiga Kecamatan tersebut produksi kapulaga bisa mencapai 2,5 kwintal per hektarnya. Secara kualitas, memang di tiga daerah tersebut banyak diminati oleh bayer atau pembeli. “Kalau kapulaga menyebar di semua daerah di Lumajang ya, tapi yang paling besar ada di Senduro, Pasrujambe dan Gucialit,” terang Hairil, (15/12).
Sementara itu, Pj. Bupati Lumajang menyatakan bukan hanya kapulaga yang bisa diekspor ke luar negeri. Namun, ada beberapa produk hasil bumi Lumajang yang juga dijual ke luar daerah, seperti ubi madu dan daun talas. Daun talas diekspor ke Amerika dan informasinya dibuat rokok kretek.
“Kita juga berharap hasil bumi Lumajang dijual dalam bentuk mentah, tapi nanti bisa diolah jadi bahan jadi dan bisa dijual untuk meningkatkan perekonomian para petani,” pungkasnya.(Yd/red)
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Penguatan Jaringan KKN di Malaysia oleh STKIP PGRI Lumajang
- Evaluasi Dilakukan Terhadap 718 Tenaga Pengajar Honorer di Lumajang
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD