Kelompok Tani di Lumajang Terima Bantuan 35 Unit Traktor Roda Dua

Lumajang - Kabupaten Lumajang, Jawa Timur menerima dorongan signifikan dalam sektor pertanian dengan disalurkannya bantuan Alat dan Mesin Pertanian (Alsintan) berupa 35 unit traktor roda dua kepada puluhan kelompok tani yang tersebar di 15 kecamatan.

Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Penjabat (Pj.) Bupati Lumajang Indah Wahyuni (Yuyun), di Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Lumajang, pada Rabu (29/5/2024).

Yuyun menyoroti pentingnya bantuan Alsintan tersebut sebagai langkah nyata dari pemerintah pusat, yang disalurkan melalui Kementerian Pertanian RI, dalam mendorong peningkatan produksi komoditas pertanian.

Menurutnya, langkah tersebut juga dianggap sebagai antisipasi darurat pangan di wilayah Kabupaten Lumajang.

"Dalam rangka mengantisipasi darurat pangan, kementerian pertanian melalui pemerintah pusat memberikan bantuan Alsintan berupa 25 unit hand traktor roda dua dan 10 rotari traktor kepada 35 kelompok tani di 15 kecamatan," ungkapnya.

Ia menegaskan pentingnya penggunaan Alsintan ini dengan efektif oleh para kelompok tani, dengan harapan dapat meningkatkan hasil produksi pertanian di wilayah tersebut.

"Saya berharap bantuan Alsintan di 15 kecamatan ini bisa dimanfaatkan secara optimal untuk mendorong hasil produksi pertanian," harapnya.

Selain traktor roda dua, kelompok tani juga menerima bantuan 60 unit pompanisasi, dengan kabar baik bahwa pemerintah pusat akan menambah bantuan 17 unit pompanisasi lagi.

"Dari 77 kelompok tani di Lumajang, 60 unit pompanisasi sudah disalurkan dan sisanya akan segera menyusul. Ini merupakan dorongan besar bagi sektor pertanian di wilayah kita," pungkasnya.(Kom/red)

Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.

Baca Artikel Lainnya :

1. Evaluasi Dilakukan Terhadap 718 Tenaga Pengajar Honorer di Lumajang
2. Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
3. Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
4. Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
5. Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa