- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Ketua DPRD Lumajang Minta BAZNAS Ambil Alih ACT Bangun Huntara

Keterangan Gambar : Ketua DPRD Lumajang
Lumajang - Kisruh Aksi Cepat Tanggap (ACT) ternyata juga berimbas pada pembangunan Hunian Sementara (Huntara) pada korban erupsi Semeru. Pasalnya, ACT menyanggupi 100 unit huntara di Desa Sumbermujur Kecamatan Candipuro, Lumajang.
Dari jumlah 100 Huntara, baru 22 saja yang sudah selesai. 7 Huntara dalam proses pembangunan, namun tidak selesai dan tidak ada lagi aktifitas pembangunan.
Anang Ahmad Syaifuddin, Ketua DPRD Lumajang meminta Badan Amin Zakat (BAZNAS) Lumajang mengambil alih pembangunan Huntara. Sebab, BAZNAS sudah banyak menerima donasi dari warga Indonesia untuk korban erupsi Semeru.
"Saya minta BAZNAS bisa ambil alih pembangunan Huntara yang tidak diselesaikan oleh ACT," jelas Anang, Selasa (12/07/2022).
Sementara itu, Bupati Lumajang Thoriqul Haq menyatakan bahwa Pemkab Lumajang kesulitan menghubungi pihak ACT. Nomor kontak dan penanggung jawab pembangunan Huntara sudah tidak aktif dan tidak bisa dihubungi lagi.(Yd/red)
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Ketersediaan Gas LPG 3Kg di Lumajang Diterapkan dengan Kebijakan Terbaru