- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Komplotan Maling Motor di 33 TKP Diringkus Polres Lumajang

Keterangan Gambar : Komplotan Maling Mot
Lumajang - Tiga komplotan maling sepeda motor di 33 TKP ditangkap Polres Lumajang, 1 pelaku merupakan penadah dan 1 lainnya masih buron.
Tersangka berinisial AF (28) warga Desa Krasak Kecamatan Kedungjajang, FF (32) Desa Banyuputih Lor Kecamatan Randuagung residivis kasus pembunuhan, MY (30) Desa Kedungjajang Kecamatan Kedungjajang dan Penadah SK (45) Desa Tegal Ciut Kecamatan Klakah.
Menurut informasi yang dihimpun dari Mapolres Lumajang bahwa penangkapan pelaku berdasarkan laporan korban di Jalan Panjaitan Lumajang, aksi pelaku terekam dengan kamera cctv. Dari situlah polisi langsung melakukan penyelidikan, tepat pada hari Kamis, (21/12/2023) anggota resmob menangkap pelaku berinisial Af dan FF saat berada di Dusun Pondok Telo desa Banyuputih lor Kecamatan Randuagung.
Kedua tersangka mengakui perbuatannya, kemudian dikembangkan oleh Tim Resmob hingga berhasil menangkap MF.
"Satu pelaku lainnya kabur dan kami berhasil menangkap penadahnya" ungkap Kapolres Lumajang AKBP Mohammad Zainur Rofik Selasa, (26/12/2023).
Para tersangka saat beraksi ini mempunyai peran yang berbeda-beda. Mereka bergantian peran ada yang mencari dan memantau lokasi target pencurian, baik di rumah maupun di lokasi tempat keramaian hiburan masyarakat.
"Para tersangka ini telah melakukan aksinya di Lumajang 27 TKP, di Malang 2 , dan di Jember 4" ungkapnya.
Atas perbuatannya kini tersangka curankor dijerat dengan pasal 363 KUHP ancaman hukuman 7 tahun penjara dan penadah pasal 480 KUHP ancaman 4 tahun penjara (ind/red)
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Penguatan Jaringan KKN di Malaysia oleh STKIP PGRI Lumajang
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Jelajah Wisata Lumajang Bersama Komunitas Touring Motor
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Keberhasilan Pelaksanaan PKM Internasional di Malaysia