- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Kurangi Risiko Banjir Saat Musim Hujan, Masyarakat Desa Tukum Berinisiatif Perbaiki Saluran Air seca

Keterangan Gambar : Kurangi Risiko Banji
Tukum, KIM - Mengantisipasi potensi bencana akibat musim hujan, masyarakat Desa Tukum dari RW 006 menyatukan langkah dalam kerja bakti untuk mengecek dan memperbaiki saluran air serta drainase. Tindakan tersebut diambil sebagai langkah preventif untuk mengurangi risiko banjir dan genangan air yang dapat mengganggu kehidupan sehari-hari.
"Pagi ini, saya dan Pak Kasun Krajan turut serta mendampingi masyarakat dalam upaya perbaikan saluran air yang rusak, yang menyebabkan tersumbatnya aliran air saat hujan," kata Kepala Desa Tukum Susanto (Cak Santo) saat dimintai keterangan di sela kegiatannya, Minggu (10/3/2024).
Dalam kesempatan itu, Cak Santo menyampaikan apresiasi yang tinggi terhadap inisiatif produktif yang diambil oleh masyarakat desa, terutama pada hari libur, untuk meningkatkan kualitas lingkungan mereka.
"Saat ini musim hujan, dan warga di sejumlah dusun dengan tekun melaksanakan kerja bakti untuk membersihkan lingkungan dari sampah serta menjaga kebersihan tempat-tempat yang rentan menjadi tempat berkembangbiaknya nyamuk," jelasnya.
Menurutnya, peran aktif masyarakat dalam menjaga infrastruktur penting seperti saluran air dan drainase merupakan langkah proaktif dalam menanggulangi dampak buruk musim hujan. Kolaborasi yang erat antara pemerintah desa dan warganya adalah kunci keberhasilan dalam menghadapi tantangan alam seperti ini.
Ia menambahkan, bahwa dengan semangat gotong royong yang tinggi, masyarakat Desa Tukum menunjukkan kesediaan dan komitmen dalam melindungi lingkungan mereka dan meningkatkan kualitas hidup bersama.
“Langkah-langkah preventif ini tidak hanya akan mengurangi risiko bencana, tetapi juga memperkuat solidaritas dan kebersamaan di antara seluruh warga desa,” imbuh dia. (KIM Tukum Mandiri/Rul)
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Ketersediaan Gas LPG 3Kg di Lumajang Diterapkan dengan Kebijakan Terbaru
- Penguatan Jaringan KKN di Malaysia oleh STKIP PGRI Lumajang
- Jelajah Wisata Lumajang Bersama Komunitas Touring Motor
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD