- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Lewat Sekolah Madu, Andri Terima Penghargaan Pemuda Pelopor Lumajang

Keterangan Gambar : Lewat Sekolah Madu,
Lumajang - Andri Fahruzi, pemuda asal Desa Bedayu Kecamatan Senduro menerima penghargaan menjadi pemuda pelopor Kabupaten Lumajang bidang pengelolaan sumber daya alam. Penghargaan diberikan oleh Pj. Bupati Lumajang saat upacara peringatan sumpah pemuda ke-95 tahun di Alun Alun Lumajang.
“Alhamdulillah, semoga ini menjadi penyemangat bagi saya untuk terus berkarya dalam mengisi pembangunan Indonesia,” ujar Andri kepada Lumajangsatu.com, Sabtu (28/10/2023).
Andri setiap bulannya menggelar sekolah madu, dengan mengumpulkan sejumlah anak muda di Desanya. Sekolah madu, merupakan wadah bagi anak muda berbagi ilmu dalam pengelolaan dan budidaya tawon madu. Sebab, di Desa Bedayu sangat cocok untuk budidaya tawon untuk menghasilkan madu yang berkualitas.
“Jadi saya bersama beberapa anak muda di Desa Bedayu berkumpul dan membuat sekolah madu,” terangnya.
Dengan beternak lebah madu atau lebah klanceng (trigona) akan meningkatkan produktivitas para pemuda untuk menghasilkan uang bagi anak muda. Beternak lebah madu dan lebah klanceng tidak membutuhkan modal banyak dan juga perawatan yang sulit. Apalagi, daerah Desa Bedayu cuacanya sangat cocok dan banyak vegetasi untuk makanan lebah madu dan lebah klanceng.
“Alhamdulillah, dengan beternak lebah madu dan lebah klanceng bisa meningkatkan perekonomian terutama anak muda bisa memiliki penghasilan sendiri,” terangnya.
Sementara itu, Indah Wahyuni Pj. Bupati Lumajang mengajak kepada para pemuda Lumajang untuk terus berkarya. Bagi pemuda pelopor harus terus berkarya dan terus menginspirasi para pemuda lainnya. “Selamat, semoga terus menginspirasi generasi muda Lumajang,” tutur perempuan yang akrab disapa Yuyun itu. (Yd/red)
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Evaluasi Dilakukan Terhadap 718 Tenaga Pengajar Honorer di Lumajang
- Ketersediaan Gas LPG 3Kg di Lumajang Diterapkan dengan Kebijakan Terbaru
- Jelajah Wisata Lumajang Bersama Komunitas Touring Motor