- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Lumajang Dikenal Sejak Kolonial Sebaga Produsen Kopi Terbaik

Keterangan Gambar : Lumajang Dikenal Sej
Lumajang - Lumajang sejak era kolonial dikenal sebagai penghasil kopi terbaik. Bahkan, jejak peninggalan perkebunan dan pengolahan kopi masih terlihat di wilayah Pasrujamber.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang berkolaborasi dengan sejumlah pegiat Kopi di Kabupaten Lumajang menyelenggarakan Mahameru Coffe Story di Alun-alun Barat Lumajang, mulai 17-18 Desember 2022 lalu,
Bupati Lumajang, Thoriqul Haq yang hadir dalam kesempatan itu mengajak seluruh pegiat Kopi di Kabupaten Lumajang untuk terus membangun semangat dalam memperkenalkan potensi Kopi Lumajang ke luar daerah. Salah satunya melalui kegiatan festival Kopi atau bahkan event lainnya.
"Kopi itu sudah komoditas dunia, semua mengenal, saya berkeinginan ayo kita bangun secara keberlanjutan dari teman-teman pegiat kopi," ungkap dia.
Bupati Lumajang yang akrab disapa Cak Thoriq, berkeinginan dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh pemerintah daerah, para pegiat kopi juga turut berpartisipasi.
"Mempersiapkan even selama setahun ke depan, tahun depan konsep even harus jelas, semua umkm pegiat kopi harus jadi bagian dari event itu," terangnya.
Menurutnya, Sebagai salah satu daerah penghasil kopi berkualitas di Indonesia, sudah seharusnya Lumajang bisa menyuguhkan seduhan kopi yang memiliki cita rasa khas.
Untuk itu, Cak Thoriq berharap para pegiat kopi bisa saling mendukung baik antar pegiat kopi ataupun menjadi supporting system pemerintah daerah dalam menjadikan kopi sebagai komoditas andalan Kabupaten Lumajang.
"Semua komoditas bisa menjadi supporting system semua event pemerintah, semua potensi termasuk kopi, kita optimalkan potensi kita sebagai jati diri kita," pungkasnya. (Komin/har/red)
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Keberhasilan Pelaksanaan PKM Internasional di Malaysia
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun