- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Menggelegar Suara Sound System Gugah Sahur di Candipuro Lumajang, Polisi Bubarkan Aksi Mereka

Keterangan Gambar : Menggelegar Suara So
Lumajang- Rupanya ada warga masyarakat tak mengindahkan aturan dan larangan dari petugas, untuk menjaga ketentraman serta memberikan rasa aman dan nyaman dalam menghormati warga masyarakat lainya yang sedang jalankan ibadah puasa. Seperti yang dilakukan sejumlah warga melakukan sahur dengan menggunakan Sound System di Lapangan Tambah rejo, Desa Tambahrejo, Kecamatan Candipuro.
Ulah sekelompok warga dibubarkan oleh Kepolisian Sektor Candipuro yang dipimpin langsung Kapolsek AKP Sajito.Uniknya dalam gugah sahur dengan suara yang menggelegar itu memutar lagu-lagu dangdut.
” Saya minta matikan Sound System nya, dan kembali ke rumah masing – masing secara tertib,” imbau Kapolsek Candipuro AKP Sajito Minggu, (9/4/2023).
Setelah mendengar imbauan dan arahan, saat itu juga kendaraan roda empat pengangkut Sound System, beserta rombongannya akhirnya balik arah meninggalkan lokasi.
"Kami bersama anggota menghentikan kegiatan cek sound tanpa izin yang bisa mengundang kerumunan masyarakat khususnya para pemuda," ujarnya.
Setelah membubarkan sound system, pihaknya memberikan himbauan tentang mekanisme perizinan keramaian kepada pemilik sound (Ind/hum/red).
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD