Mewujudkan Visi 2025, Pemkab Lumajang Tetapkan Tema Pemantapan Ekonomi dan Wilayah Berkelanjutan
Sebagai upaya mencapai kemajuan yang berkelanjutan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang, Jawa Timur telah menetapkan tema pembangunan yang ditargetkan untuk tahun 2025, yakni ‘Pemantapan Ekonomi yang Inklusif dan Pembangunan Wilayah yang Berkelanjutan’.

Image: Mewujudkan Visi 2025...

Sebagai upaya mencapai kemajuan yang berkelanjutan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang, Jawa Timur telah menetapkan tema pembangunan yang ditargetkan untuk tahun 2025, yakni ‘Pemantapan Ekonomi yang Inklusif dan Pembangunan Wilayah yang Berkelanjutan’.

Hal tersebut diungkapkan oleh Pj. Bupati Lumajang, Indah Wahyuni (Yuyun) dalam acara pembukaan Forum Konsultasi Publik (FKP) Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2025, yang bertempat di Pendopo Arya Wiraraja Lumajang, Selasa (30/1/2024).

Yuyun juga mengungkapkan, bahwa pemerintah daerah mengarahkan pemantapan ekonomi untuk mewujudkan proses pembangunan daerah yang memberdayakan potensi dan sumber daya alam yang ada di Kabupaten Lumajang. Fokus utama pembangunan diarahkan pada sumber daya manusia, infrastruktur, serta upaya mempermudah berusaha dan berinvestasi.

"Kami percaya bahwa dengan memberdayakan sumber daya manusia, meningkatkan infrastruktur, dan memfasilitasi upaya berusaha serta berinvestasi, kita dapat mencapai pertumbuhan ekonomi yang inklusif," ungkap dia.

Selain itu, disampaikan Yuyun, bahwa rancangan awal RKPD Kabupaten Lumajang Tahun 2025 akan menjadi pedoman bagi pemerintah dalam melaksanakan pembangunan, dengan menetapkan sejumlah prioritas pembangunan daerah.

Lanjut dia, prioritas tersebut mencakup peningkatan kualitas dan daya saing sumber daya manusia, penguatan konektivitas wilayah, peningkatan infrastruktur pelayanan dasar, ketahanan bencana, penguatan sektor pertanian, perindustrian, dan pariwisata, serta peningkatan kualitas pelayanan publik.

Di samping itu, Pj. Bupati juga menekankan bahwa terwujudnya visi yang ditargetkan tersebut memerlukan sinergisitas antara pemerintah daerah, sektor swasta, dan masyarakat. Forum Konsultasi Publik diharapkan dapat menjadi wadah partisipasi aktif masyarakat dalam merumuskan arah pembangunan daerah.

"Saya berharap adanya sinergitas yang kuat antara pemerintah daerah, sektor swasta, dan masyarakat. Dengan sinergi ini, formula pembangunan dapat menjadi lebih efektif, efisien, dan memberdayakan masyarakat," harapnya.

Oleh karena itu, Forum Konsultasi Publik diharapkan akan menjadi salah satu langkah menuju pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif untuk Kabupaten Lumajang. Partisipasi aktif masyarakat diharapkan dapat memberikan kontribusi berarti dalam mewujudkan visi yang ditargetkan menjadi kenyataan. (Kominfo-lmj/Ad)

Sumber : https://portalberita.lumajangkab.go.id/main/baca/aXGNe5Fv

Baca Artikel Lainnya :