- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Modus Bisa Gandakan Uang, Kakek Asal Ranuyoso Lumajang Dibeku Polisi

Keterangan Gambar : Modus Bisa Gandakan
Lumajang - Seorang kakek bernama Slamet (71) warga Desa Ranu Bedali, Kecamatan Ranuyoso diamankan lantaran kepergok melakukan aksi penipuan berkedok penggandaan uang. Pelaku sempat dihajar korbannya di sebuah warung nasi sebelum diamankan ke kantor polisi.
Aksi penipuan itu berawal saat Slamet makan di sebuah warung nasi milik Atma (60) yang juga sebagai korban penipuan.
Saat itu, sembari makan, Slamet menawarkan diri kepada pemilik warung bahwa dirinya bisa menggandakan uang. Pelaku berusaha meyakinkan korban agar memberikan uang untuk dilipat gandakan.
Merasa penasaran dengan tawaran pelaku, akhirnya korban mencoba memberikan uang sebesar Rp500 ribu untuk digandakan menjadi Rp50 juta. “Saya awalnya gak percaya, tapi karena penasaran juga saya coba beri uang Rp500 ribu yang katanya bisa jadi Rp50 juta,” ujar Atma ketika dimintai keterangan polisi pada Minggu, (14/5/2023).
Selanjutnya, setelah beberapa saat pelaku mengganti uang dari korban dengan uang mainan lewat akal-akalan pelaku. Yakni dengan membungkus uang mainan ke dalam kain kemudian diberikan kepada korban.
Korban juga diwanti-wanti untuk tidak membuka segepok uang yang terbungkus kain tersebut sebelum 2 hari. Namun, korban yang merasa curiga membuka kain tersebut dan nyatanya uang miliknya sudah diganti pelaku dengan pecahan uang palsu bergambar Superman.
Merasa ditipu, korban yang saat itu bersama anaknya langsung menghajar pelaku hingga babak belur. Kemudian, pelaku diamankan dan dibawa ke kantor polisi atas modus penipuan tersebut. “Uang yang saya setor akhirnya sudah dikembalikan, pelaku juga sudah dibawa ke kantor polisi,” katanya.
Dari catatan pihak kepolisian, pelaku merupakan residivis yang berulang kali masuk penjara atas kasus yang sama. Sementara itu, Kabag Ops Polres Lumajang, AKP Jauhar Ma’arif mengatakan kini pihaknya tengah mendalami kasus tersebut.
Pelaku juga sudah diamankan kini sedang dalam pemeriksaan. “Pelaku diamankan masyarakat dan dibawa ke Mapolsek Kota, selanjutnya pelaku kita amankan ke Polres,” kata Jauhar (Ind/red).
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
- Penguatan Jaringan KKN di Malaysia oleh STKIP PGRI Lumajang