- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Museum Kenangan Erupsi Semeru Ada di Kamar Kajang Lumajang

Keterangan Gambar : Museum Kenangan Erup
Lumajang - Erupsi Gunung Semeru pada Desember 2021 lalu memang menyisakan banyak kenangan. Bahkan, di tahun 2021 erupsi Semeru kembali terjadi di bulan yang sama. Masyarakat kemudian mendirikan Museum Kenangan Semeru, dimana museum tersebut merupakan tempat sisa-sisa kenangan bagi warga penyintas Erupsi Gunung Semeru yang telah ditinggal oleh pemiliknya.
Indah Amperawati, Wakil Bupati Lumajang meresmikan Museum Kenangan Semeru, bertempat di Dusun Kamar Kajang Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Minggu (27/8/2023).
Bunda Indah mengharapkan, agar museum tersebut dapat mengingatkan betapa dahsyatnya bencana erupsi Gunung Semeru, sehingga masyarakat selalu waspada dan siap, jika akan terjadi bencana lagi.
"Dengan adanya museum itu, supaya masyarakat selalu ingat tetapi tidak trauma agar menjadikan mereka waspada dan siap menghadapi bencana suatu saat itu terjadi," ujar dia.
Selain itu, disampaikan Bunda Indah, bahwa di museum tersebut banyak sekali barang-barang kenangan akibat bencana yang terjadi beberapa tahun lalu, seperti foto dokumentasi, barang-barang peninggalan warga penyintas erupsi semeru berupa peralatan rumah tangga, tempat tidur, sofa dan lain-lain.
"Museum Kenangan Semeru merupakan barang-barang yang masih tersisa tetapi yang sudah tidak sempurna lagi akibat erupsi Gunung Semeru," katanya.
Bunda Indah juga berharap, agar nantinya museum tersebut selalu dijaga dan dirawat, agar barang-barang kenangan tersebut bisa terawat dan banyak pengunjung yang datang.
Sementara itu, Kepala Desa Sumberwuluh, Sulhan mengungkapkan, bahwa museum tersebut dibentuk oleh mahasiswa KKN dari Universitas Jember, dengan menyuguhkan bangunan, serta barang-barang peninggalan warga akibat bencana erupsi Gunung Semeru yang terjadi pada tahun 2021 lalu.
"Museum itu, berada 100 Meter beratnya Lapangan Dusun Kamar Kajang, Desa Sumberwuluh," ungkapnya. (Kom/red)
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
- Penguatan Jaringan KKN di Malaysia oleh STKIP PGRI Lumajang
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang