- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Pelantikan Resmi Indah-Yudha, Janji Mewujudkan Pemerintahan Lumajang Tanpa Korupsi
- Pengaktifan Kembali KUD di Lumajang untuk Memperkuat Perekonomian Desa
- Persiapan Mencetak Generasi Emas oleh Lembaga Parenting di Lumajang
- Aliansi BEM se-Lumajang Protes Program Efisiensi yang Dinilai Tidak Memenuhi Kebutuhan Dasar di DPRD
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Cek Kesehatan Gratis Dimulai di Lumajang, Simak Keuntungannya
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Wisuda Akbar Seribu Santri Madin Digelar di Pendopo Arya Wiraraja oleh FKDT Lumajang
Netizen Lumajang Ternyata Was-was Saat Berhenti di Lampu Merah

Keterangan Gambar : Netizen Lumajang Ter
Lumajang - Video kecelakaan truk tronton yang alami rem blong di pertigaan Wonorejo-Lumajang ternyata banyak tanggapan dari netizen. Pasalnya, banyak netizen Lumajang yang merasa khawatir saat berhenti di lampu merah dan dibelakangnya ada truk besar, truk malah mengalami rem blong dan menabrak kendaraan di depannya.
“Mesti selalu was was pas di lampu merah belakange truk ya gini,” tulis akun @itsmiiney di komentar IG Lumajangsatu, Minggu (08/10/2023).
Banyak juga komentar tentang oknum sopir truk-truk besar dalam kondisi tanpa muatan (kosong) melaju dengan kecepatan tinggi alias ugal-ugalan. Pengendara berharap para sopir truk besar tidak ugal-ugalan dan bisa melaju dengan kecepatan maksimal 40 km/jam. Jangan melebihi karena bisa menimbulkan kecelakaan.
“Truk pasir kalau lagi kosong ugal ugalan, max kecepatan kendaraan besar 40 km/jam,” tulis akun @dioprstya di IG Lumajangsatu.
Seperti diketahui, saat ini jalan di Lumajang mulai dari Wonorejo hingga ke Candipuro penuh dengan truk besar bermuatan pasir. Begitu pula jalur menuju ke arah Yosowilangun juga banyak kendaraan besar dari daerah Puger-Jember. Warga memang was-was saat lampu merah tiba-tiba truk besar mengalami rem blong, maka berpotensi menimbulkan kecelakaan yang membahayakan pengguna jalan yang lain.(Yd/red)
Artikel ini merupakan hasil ringkasan otomatis yang dihasilkan menggunakan teknologi AI. Kami tidak dapat menjamin keakuratan atau kelengkapan informasi yang disajikan. Kami menyarankan pembaca untuk memverifikasi konten ini dengan sumber yang lebih terpercaya. Kami juga tidak bermaksud jika ada kesamaan nama, tokoh atau instansi yang disebutkan dalam artikel ini. Artikel ini disediakan sebagai sarana belajar dengan tujuan untuk membantu pembaca dalam menganalisis informasi yang solutif.
Baca Artikel Lainnya :
- Proyek Pembangunan Pasar Agropolitan di Gerbang Wisata Senduro Lumajang Hampir Rampung
- Dukungan Terhadap Penerapan P3K Paruh Waktu di Pemkab Lumajang dari Komisi A DPRD
- Penguatan Jaringan KKN di Malaysia oleh STKIP PGRI Lumajang
- Begal Mengintai di Klakah Lumajang Saat Hujan Turun
- Penangkapan Lima Tersangka Kasus Ganja oleh Satresnarkoba di Lumajang